Arus Mudik Lebaran
Sopir Travel di Mamuju Tengah Kebanjiran Penumpang di Mudik Setelah Lebaran, Harga Naik?
Meski permintaan penumpang melonjak dua kali lipat, para sopir travel di Mamuju Tengah tidak menaikkan tarif mobil.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sopir mobil travel lintas kabupaten dan provinsi di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mendapat berkah tersendiri selama musim mudik dan arus balik lebaran idul fitri.
Hal itu dikarenakan, penumpang melonjak dua kali lipat ketimbang hari-hari biasa.
Baca juga: Banyak Rumah Kosong di Tinggal Mudik Lebaran, Polisi di Mamuju Tengah Gencar Patroli
Baca juga: Musim Libur, Penjual Jepa dan Bau Peapi di Mamuju Tengah Raup Omzet Berlipat
Salah seorang supir Travel Topoyo -Wajo, Carles mengatakan, saat musim mudik lebaran, mobilnya selalu penuh penumpang.
Begitupun, memasuki arus balik mudik di H plus satu lebaran hingga hari ini, penumpangnya selalu full.
"Di hari biasa, saya kadang hanya memuat dua hingga empat penumpang, namun di musim mudik ini bisa sampai delapan hingga sembilan orang," jelasnya.
Ia menjelaskan, dirinya mematok tarif Rp250 ribu rute Topoyo - Wajo.
Sementara, daerah - daerah yang dilalui rute tersebut seperti Mamuju, Majene, Polman, Pinrang dan Sidrap menyesuaikan harga tarif mulai Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Carles juga mengatakan, meski permintaan penumpang melonjak dua kali lipat, dirinya tidak menaikkan tarif mobil.
"Tetap sama, diharga normal Rp250 ribu untuk rute Topoyo -Wajo," jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, dirinya bisa menempuh jarak Topoyo - Wajo sekitar 10 hingga 12 jam.
Dengan jadwal pemberangkatan Sabtu, Selasa dan Kamis malam.
"Dalam sepekan saya mondar-mandir Topoyo - Wajo itu tiga kali, kecuali musim mudik itu kadang Pulang Pergi (PP) terus" jelasnya.
Hal senada disampaikan supir Travel Topoyo - Majene, Pian kepada Tribun-Sulbar.com.
Ia menjelaskan, selama musim mudik lebaran dan arus balik, dirinya mendapat kelonjakan penumpang.
"Setiap hari selalu full pak, biasanya (penumpang melonjak) akan berlangsung selama sepekan setelah lebaran," ucapnya.
Adapun tarif di patok rute Topoyo - Mamuju yakni Rp100 ribu, Topoyo - Majene Rp150 ribu. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Alasan ASN Pemprov Sulbar Diimbau Tidak Balik 7 April 2025 |
![]() |
---|
Puncak Arus Balik Diprediksi 7 April, Seribu Lebih Kendaraan Melintas di Sulbar |
![]() |
---|
CATAT! 29 Maret Jadi Pelayaran Terakhir KM Laskar Pelangi ke Balikpapan Jelang Idulfitri |
![]() |
---|
Puluhan Mobil Penumpang Padati Pelabuhan Mamuju di Arus Mudik Lebaran 2025, Nunggu Sejak Pagi |
![]() |
---|
Pemudik Terbang dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar Disebut Bakal Tembus 1,60 Juta orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.