Musim Libur, Penjual Jepa dan Bau Peapi di Mamuju Tengah Raup Omzet Berlipat

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Berkah lebaran dirasakan sejumlah pedagang di pantai Batumianak, Desa Tumbu, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar).

Salah satunya pedagang Jepa dan Bau Peapi, makanan khas daerah Sulawesi Barat.

Ditemui Tribun-Sulbar.com di kedainya, Pantai Batumianak Tumbu, Rabu (2/4/2025), Ida salah seorang pedagang Jepa mengatakan, dirinya meraup untung banyak selama libur lebaran idul fitri.

Baca juga: Penjual Kalumpang di Pantai Bahari Lombang-lombang Raup Cuan Berlipat di Momen Libur Lebaran

Hal itu dikarenakan, banyak pengunjung mencari Jepa dan Bau Peapi saat berlibur di pantai Batumianak.

"Alhamdulillah, dua hari berturut-turut selama libur lebaran, omzet saya melonjak tiga kali lipat," ucapnya.

Ia menjelaskan, sebelum hari libur lebaran, dirinya hanya bisa meraup cuan rata-rata Rp100 ribu - Rp250 ribu per hari.

Namun, memasuki hari libur, dirinya bisa mendapat omzet hingga Rp700 ribu - Rp1 juta perhari.

Ida mengatakan, dirinya menjual Jepa seharga Rp5 ribu perbiji.

Namun, satu paket komplit diberi harga Rp25ribu - Rp30 ribu.

"Tergantung jenis ikan yang dipilih pelanggan," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kebanyakan pelanggan berasal dari luar desa Tumbu.

"Rata-rata dari luar desa, bahkan ada dari Karossa, Pangale hingga Mamuju," tuturnya.

Ia mengaku, lonjakan pengunjung di musim libur lebaran berpengaruh terhadap omzet jualannya.

Olehnya itu, dirinya tidak menyiakan-nyiakan kesempatan tersebut untuk berdagang Jepa dan Bau Peapi di area wisata.

Sementara itu, salah seorang pelanggan, Fatur mengaku suka dengan bau peapi disajikan di area pantai Batumianak.

"Rasanya enak Pak, apalagi ikannya besar-besar sehingga sangat cocok dinikmati di pinggir pantai," ucapnya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah