Libur Lebaran 2025

Penjual Kalumpang di Pantai Bahari Lombang-lombang Raup Cuan Berlipat di Momen Libur Lebaran

Wisatawan membludak membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di sekitar pantai, termasuk penjual Kalumpang.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
LIBUR LEBARAN - Penjualan Kalumpang Juwita di Pantai Lombang-lombang, Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) ramai dipadati pengunjung di momen libur lebaran, Rabu (2/4/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pantai Lombang-lombang, salah satu destinasi wisata bahari di Kelurahan Sinyonyoi, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), ramai dipadati pengunjung di momen libur lebaran, Rabu (2/4/2025).

Wisatawan membludak membawa berkah tersendiri bagi para pedagang di sekitar pantai, termasuk penjual Kalumpang.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Pantai Lombang-lombang dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah.

Baca juga: Yuk ke KRB Bulo Polman, Liburan Sambil Makan Durian Montong

Mereka tampak menikmati keindahan pantai, bermain air, dan bersantai di bawah rindangnya pepohonan. 

Keramaian ini secara signifikan meningkatkan aktivitas para pedagang, terutama mereka yang menjajakan makanan dan minuman.

Salah satu kuliner yang paling banyak dicari pengunjung adalah Kalumpang (jepa-baca mandar) 

Makanan berbahan dasar sagu yang diolah dengan santan dan ini memang menjadi favorit wisatawan sebagai makanan khas setelah menikmati suasana pantai.

Selain itu sangat nikmat ketika dicampur dengan cocolan Bau peapi (hidangan ikan yang direbus dengan bumbu khas berwarna kuning).

Para penjual Kalumpang di sekitar Pantai Lombang-lombang pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Lapak-lapak mereka terlihat ramai dikerumuni pembeli. 

Salah seorang penjual Kalumpang Juwita mengungkapkan, bahwa pengunjung di pantai tersebut sudah ramai sejak sehari setelah hari raya idulFitri 1446 Hijriah.

"Alhamdulillah, untuk hari ini ramai sekali. Kalumpang sejak pagi yang saya jual hampir habis terjual," ujar Juwita saat ditemui di lapak penjualannya.

Lanjut Juwita mengatakan, peminat Kalumpang saat ini sangat luar biasa. 

"Biasanya jualan sampai sore baru habis, tapi hari ini baru siang sudah hampir ludes. Apalagi makanan ini cocok sekali dimakan di pantai seperti ini,"ungkapnya.

Juwita mengungkapkan, ia menjual Kalumpang dibandrol dengan harga Rp5 ribu tiga bundar.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved