Baju Lebaran
Alasan Hemat, Warga Polman Berburu Pakaian Bekas Branded Jelang Lebaran
Warga memilih pasar Cakar ini untuk menyiasati tingginya biaya hidup selama Ramadhan dan menjelang lebaran.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
BAJU LEBARAN - Warga ramai-ramai berburu pakaian bekas atau pakaian Cap Karung (Cakar) menjelang perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H, di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Jum'at (28/3/2025). Kompleks Pasar Cakar ini menempati sepanjang ruas Jl Tamajarra, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali.
"Kalau celaka Rp 50 ribu, baju ada Rp 35 ribu, harganya terjangkau dan kualitasnya juga cukup bagus," ungkapnya.
Dia bercerita, beberapa warga bahkan berhasil mendapatkan pakaian branded dengan harga murah.
Hal ini lanjut Gapur menjadi pembeda dengan pakaian baru, ini memberi keuntungan besar bagi pembeli.
Lonjakan pembeli menjelang lebaran membuat omzet para pedagang meroket, menjadi berkah tersendiri di tengah naiknya kebutuhan pokok.
"Jelang lebaran ini, ada tiga bal celana jens saya datangkan dari Pare-Pare, Sulsel, karena sudah tau bakalan ramai pengunjung," kata salah satu pedagang, Salman kepada wartawan.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait:#Baju Lebaran
Baju Anak Laris Manis Jelang Lebaran, Pasar Sentral Majene Padat |
![]() |
---|
Takut Paket Online Telat Datang, Warga Berbondong-bondong Belanja Baju Lebaran di Mall Matos Mamuju |
![]() |
---|
Emak-emak Serbu Penjual Pakaian Anak di Pasar Topoyo Mamuju Tengah |
![]() |
---|
Warga Pilih Belanja Online, Penjualan Baju di Pasar Sentral Majene Sepi Jelang Lebaran |
![]() |
---|
Idul Fitri Masih 2 Pekan Lagi, Warga Polman Sudah Berburu Baju Lebaran di Pasar Pekkabata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.