Baju Lebaran

Emak-emak Serbu Penjual Pakaian Anak di Pasar Topoyo Mamuju Tengah

Salah seorang pedagang, Fahmi mengatakan, dalam sekejap tokonya dipenuhi emak-emak yang hendak membeli pakaian untuk anak mereka.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi Anugrah
BAJU LEBARAN - Sejumlah emak-emak membeli baju lebaran buat anak mereka di Kompleks Pasar Topoyo, Desa Topoyo, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Jumat (28/3/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Sejumlah ibu rumah tangga atau emak-emak menyerbu penjual pakaian anak di Kompleks Pasar Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) Sulawesi Barat (Sulbar) menjelang lebaran idul fitri 1446 hijriah.

Terlihat, sejumlah toko dan kedai pakaian anak dipadati emak-emak.

Baca juga: Sandar di Pelabuhan Mamuju Sulbar, KM Sabuk Nusantara 111 Bawa 258 Pemudik dari Kota Baru

Baca juga: Motor Jatuh Saat Hendak mendahului Truk di Balanipa Polman, Penumpang Motor Tewas di Tempat

Salah seorang pedagang, Fahmi mengatakan, dalam sekejap tokonya dipenuhi emak-emak yang hendak membeli pakaian untuk anak mereka.

"Paling laris pakaian anak perempuan," ujar Fahmi saat ditemui di tokonya, Kompleks Pasar Topoyo, Jumat (28/3/2025).

Menurutnya, di ramadhan kali ini, pakaian gamis anak perempuan diminati kalangan emak-emak.

Selebihnya menyusul pakaian baju dan rok serta daster anak.

Bukan hanya itu, pakaian kemeja anak lelaki juga menjadi primadona ibu-ibu.

Dirinya mengaku, menjual pakaian anak mulai harga Rp50 ribu hingga Rp300 ribu.

"Tergantung jenis dan merk-nya," jelasnya.

"Namun jika di rata-ratakan, pembeli mayoritas membeli pakaian harga Rp100 ribu hingga Rp200 ribu," tambahnya.

Sementara itu, Nur salah seorang ibu rumah tangga mengatakan, dirinya membeli baju lebaran untuk buah hatinya.

"Sudah menjadi tradisi Pak, anak-anak minta baju baru jelang lebaran," ucapnya.

Olehnya itu, ia membeli pakaian untuk dua anaknya, satu laki-laki dan satu perempuan agar adil.

"Harga baju anak jelang lebaran lumayan mahal Pak, mungkin karena musimnya," tutup Nur. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved