Tolak Revisi UU TNI
Tegas! Sulbar Bergerak Tolak Revisi Undang-undang TNI: Ancaman Kebebasan Sipil
Aliansi Sulbar Bergerak menganggap disahkannya UU TNI secara terburu-buru dan tertutup kesannya hanyalah untuk kepentingan elit politik dan para peng
* Mengembalikan peran TNI sesuai dengan batasan yang telah diatur dalam konstitusi, tanpa intervensi dalam ranah politik dan pemerintahan.
* Memastikan agar Indonesia tetap menjaga prinsip-prinsip demokrasi, supremasi hukum, dan hak asasi manusia.
Pelemahan Demokrasi
* Otoritarianisme: Ketika militer menguasai negara, sering kali ini mengarah pada pemerintahan yang otoriter, di mana hak-hak politik dan kebebasan sipil dibatasi. Pemilihan umum yang bebas dan adil bisa digantikan dengan penguasa militer yang tidak dipilih oleh rakyat.
* Pembatasan Kebebasan Sipil: Dalam banyak kasus, pemerintah militer sering kali membatasi kebebasan berpendapat, kebebasan pers, kebebasan berkumpul, dan kebebasan berorganisasi. Ini bisa membungkam suara-suara yang menentang.
Penyalahgunaan Kekuasaan
* Korupsi: Ketika militer mengambil alih pemerintahan, sering kali tidak ada pengawasan atau mekanisme checks and balances yang efektif, sehingga memudahkan terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dan korupsi.
• Kekerasan Terhadap Warga Sipil: Pemerintah militer sering menggunakan kekerasan untuk mengendalikan oposisi atau untuk menanggulangi protes. Ini dapat mengarah pada pelanggaran hak asasi manusia, seperti penangkapan sewenang-wenang, penyiksaan, dan bahkan pembunuhan terhadap warga sipil.
Pengaruh Negatif terhadap Pembangunan Ekonomi
* Ketidakstabilan Ekonomi: Pemerintahan militer sering kali membuat kebijakan yang tidak stabil dan tidak transparan, yang dapat merusak kepercayaan investor dan menyebabkan ketidakstabilan ekonomi.
* Pengalihan Sumber Daya: Dalam beberapa kasus, pemerintah militer mengalihkan sumber daya negara untuk kepentingan militer, alih-alih memfokuskan pada pembangunan sosial dan ekonomi. Ini bisa memperburuk kemiskinan dan ketimpangan sosial.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
* Represi Terhadap Oposisi: Militer sering kali menganggap oposisi sebagai ancaman terhadap kekuasaannya, dan bisa menindak tegas kelompok-kelompok yang menentang pemerintah, baik melalui penahanan, penyiksaan, atau bahkan eksekusi tanpa proses hukum yang adil.
* Pembatasan Kebebasan Berpendapat: Media dan individu yang mengkritik pemerintah militer bisa menghadapi pembatasan atau ancaman, yang merusak kebebasan berbicara dan hak untuk menyampaikan pendapat.
Perpecahan Sosial
Tolak Revisi UU TNI
Sulawesi Barat
Aliansi Sulbar Bergerak
Sulbar Bergerak
demo tolak revisi uu TNI
| Oknum Guru P3K di Bone Jadi DPO Polisi Usai Setubuhi Siswi, Modus Perguruan Silat |
|
|---|
| Dukung SDM Unggul, Bapperida Sulbar Gaungkan 'Gerakan Kembali Bersekolah' untuk Penuhi Target SPM |
|
|---|
| Bapperida Sulbar Ikuti Verifikasi Hub JIPP Kemen PANRB, Dorong Transfer Pengetahuan Inovasi |
|
|---|
| Menteri Supratman: Pemerintah Perkuat Transparansi & Keadilan Tata Kelola Royalti Musik |
|
|---|
| Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Kurikulum 2013: Pertumbuhan Ilmu Pengetahuan pada Masa Umayyah |
|
|---|
