Belum Lunasi Biaya Haji, Sebanyak 197 Calon Jemaah Haji Mamuju Terancam Tak Berangkat ke Tanah Suci

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Sebanyak 247 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Mamuju rencananya akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada tahun ini. 14 diantaranya merupakan CJH lanjut usia (lanjut).

Mereka terdaftar sebagai CJH bersama 73 calon jemaah haji lansia lainnya se-Sulawesi Barat (Sulbar).

Dari total 247 CJH Mamuju, baru 197 orang yang menyelesaikan pembayaran hingga batas waktu pelunasan.

Sebanyak 50 calon CJH asal Kabupaten Mamuju terancam gagal berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).  

Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya telah membuka tahap pertama pelunasan sejak 14 Februari hingga 14 Maret 2025. 

“Ada 50 CJH yang belum melunasi hingga tahap pertama berakhir,” ujar jelas Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Mamuju, Kuddus.

Meski demikian, pemerintah masih memberikan kesempatan.

Pelunasan tahap kedua akan berlangsung mulai 24 Maret hingga 17 April 2025. 

Jika hingga batas akhir pelunasan tambahan masih ada jemaah yang belum melunasi, maka mereka dipastikan gagal berangkat dan posisinya akan digantikan oleh jemaah cadangan.  

"Kalau sampai tahap kedua belum juga lunas, otomatis cadangan yang akan menggantikan," tegas Kuddus.  

Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025, CJH Embarkasi Makassar termasuk dari Mamuju harus membayar biaya haji sebesar Rp 57.670.921.

Lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 60.245.355. 

Baca juga: Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Kamis 20 Maret 2025, Tembus Rp 1.774.000 per Gram

Baca juga: Makin Berlobang, Jalan Setapak di Anjungan Vovasanggayu Pasangkayu Malah Jadi Tempat Sampah Plastik

Setelah dikurangi setoran awal Rp 25 juta dan manfaat dana haji, jemaah masih harus melunasi sekitar Rp 31 juta.

"Yang tertua atas nama Rasiah binti Ganna Kacoboso, umur 87 tahun asal Tambi, Kampung Baru, Mamunyu," ujar Kuddus.

Kuddus mengatakan, Kemenag Mamuju akan memastikan kesehatan para CJH lansia untuk memastikan mereka dapat melaksanakan rukun Islam yang ke lima tersebut dengan baik. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi