Berita Pasangkayu

Makin Berlobang, Jalan Setapak di Anjungan Vovasanggayu Pasangkayu Malah Jadi Tempat Sampah Plastik

Sampah-sampah bukan hanya terlihat menumpuk di dalam lubang lantai ambruk, namun juga nampak tersebar di sepanjang pantai.

Penulis: Taufan | Editor: Ilham Mulyawan
Taufan Tribun Sulbar
LOBANG BESAR DI ANJUNGAN PASANGKAYU - Kondisi jalans etapak di Anjungan Vovasanggayu yang diabadikan pada Rabu (19/3/2025), nampak lobang besar yang berisikan sampah plastik 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Jalan setapak Anjungan Vovasanggayu, Jl Moh Hatta, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) makin memprihatinkan.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Kamis (20/3/2025), sebagian jalan di anjungan tersebut ambruk akibat abrasi, sedalam kurang lebih satu meter, dan panjang sekitar tiga meter.

Sementara, bagian lantai lain nampak retak dan terbuka, serta juga berpotensi ambruk dan meluas.

Hal ini selain membahayakan bagi pengunjung terutama anak-anak, juga bisa merusak pemandangan di area anjungan.

Ironisnya, di dalam lubang lantai ambruk itu nampak banyak sekali sampah yang sengaja dibuang oleh pengunjung.

Sampah-sampah itu didominasi oleh sampah plastik bekas minuman dan makanan, botol serta ranting pohon kering.

Sampah-sampah bukan hanya terlihat menumpuk di dalam lubang lantai ambruk, namun juga nampak tersebar di sepanjang pantai.

Salah satu petugas kebersihan saat ditemui di lokasi, Nurmawati mengatakan bahwa belum lama sampah-sampah tersebut dibersihkan, namun kembali menumpuk lagi.

Baca juga: Hari ke-5 Pencarian, Nenek dan Cucunya yang Diduga Tenggelam di Talambai Mamasa Belum Ditemukan

Baca juga: KRONOLOGI Nenek Usia 100 Tahun di Mamasa Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai, Berawal Penemuan Durian

"Baru berapa pekan kami bersihkan menumpuk lagi," ujarnya.

Dia mengaku kesal dengan tindakan pengunjung, yang membuang sampah sembarangan.

Sementara itu, Aswan Kabid DLHK Pasangkayu saat dikonfirmasi meminta kepada pengunjung serta pemilik lapak di sepanjang anjungan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Memang kami belum pernah tegur langsung, tapi kalau begini kayaknya perlu sudah ditegur, baik secara langsung maupun tertulis," ujarnya.(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved