Haji 2025
2 Jamaah Haji Sulbar Asal Mamuju Ngaku Senang Menu di Makkah Madinah, Nasi Goreng Hingga Nasi Kuning
Keduanya mengaku puas dengan layanan konsumsi sejak tiba di Madinah hingga saat ini berada di Makkah menunggu puncak wukuf.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Mansur Amirullah
TRIBUN-SULBAR.COM, MAKKAH - Dua jamaah haji Sulawesi Barat asal Kabupaten Mamuju, Harmawati dan Najmawati mengatakan suka dengan menu yang diberikan setiap hari.
Jamaah haji kloter 10 Embarkasi Makassar atau UPG ini mengaku puas dengan konsumsi selama di Madinah dan Makkah.
“Alhamdulillah, makanannya enak. Setiap hari menunya berganti. Mulai nasi putih, nasi goreng hingga nasi kuning. Semuanya enak,” kata Harmawati saat ditemui di Hotel Moro Al Alameyah, Kawasan Syisah, Makkah.
Kesaksian serupa disampaikan rekannya, Najmawati.
Baca juga: DIDUGA Epilepsi Kambuh Penyebab Seorang Wanita Tewas Tenggelam di Sungai Mamuju Saat Mencuci Pakaian
Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita di Mamuju Ditemukan Tewas Tenggelam Saat Mencuci di Sungai
Keduanya mengaku puas dengan layanan konsumsi sejak tiba di Madinah hingga saat ini berada di Makkah menunggu puncak wukuf.
“Fasilitas di kamar juga alhamdulillah. Masing-masing 1 tempat tidur. Ada 4 tidur. Toiletnya, penerangan dan semuanya bagus,” kata Najmawati.
Dua jamaah ini juga mengaku sudah bisa berangkat ke Masjidil Haram menunaikan salat tanpa khawatir salah bus.
“Bus solawatnya juga gampang diingat. Kami dapat nomor 1,” tambah Najmawati.
Kloter 10 Embarkasi Makassar terdiri dari 393 jamaah haji asal Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
Dari total 393 jemaah yang berangkat, tercatat 74 orang berusia lanjut di atas 65 tahun, dan 6 lainnya masuk dalam kategori risiko tinggi (risti).
Sementara itu, jamaah haji asal Kloter 3 Embarkasi Makassar, Kaesaria, juga memuji fasilitas hotel di Madinah dan Makkah. “Di Makkah ini fasilitas hotelnya lengkap. Ada bahan kebutuhan pokok juga dijual depan hotel,” kata Bu Ria sapaannya. Perempuan berdomisili di Jl Toddoppuli Makassar ini ditemui usai belanja kebutuhan pokok di toko depan hotelnya. “Penjualnya juga sudah mengerti bahasa Bugis dan Makassar,” tambahnya.
Sebagai informasi, jumlah jemaah haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 orang. Terdiri dari 203.320 jemaah reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Untuk menampung dan melayani jamaah haji 2025, pemerintah bekerja sama dengan delapan syarikah (penyedia layanan) dan telah menyiapkan layanan akomodasi, konsumsi, serta transportasi yang lebih baik.
Setiap jamaah akan menerima sebanyak 127 kali makan selama berada di Arab Saudi, dengan sistem distribusi yang sudah disesuaikan berdasarkan lokasi dan waktu tinggal.
Evaluasi Haji 2025: Dukcapil Sulbar Perkuat Koordinasi, Pastikan Keabsahan Dokumen Jamaah |
![]() |
---|
Antisipasi Covid-19 Jamaah Haji yang Sudah Pulang Diminta Isolasi Mandiri 21 Hari di Rumah |
![]() |
---|
Jemaah Haji Mamuju Tiba di Makassar Rabu Dini Hari 18 Juni Kemudian Lanjut Naik Bus Pukul 07.30 WITA |
![]() |
---|
WNI Coba Masuk Makkah Tanpa Visa haji Meninggal di Gurun Pasir Usai Diturunkan Sopir Taksi Gelap |
![]() |
---|
MELIHAT dari Dekat Pemakaman Ma'la Makkah Tempat Peristirahatan Keluarga Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.