Berita Mamuju Tengah

Protes Jalan Rusak, Warga Sanjango Mamuju Tengah Geruduk Kantor Desa dan Minta Kades Dicopot

Menurutnya, warga mendesak Pemerintah Desa segera mengambil tindakan nyata perbaikan infrastruktur. 

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
Samsuddin
PROTES JALAN RUSAK - Kepala Desa Sanjango, Muh Yamin (baju putih) saat menemui sejumlah warga melakukan aksi protes terhadap jalan rusak di Desa Sanjango, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Minggu (16/3/2025). Massa aksi juga minta kades mundur dari jabatannya. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pasca sejumlah Warga Desa Sanjango, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan aksi protes terkait jalan rusak tak kunjung diperbaiki, puluhan warga kembali mendatangi kantor desa kemarin, Senin (17/3/2025).

Koordinator Aksi, Samsuddin mengatakan, warga menuntut kepada Kepala Desa Sanjango, Muh Yamin, tidak tutup mata dengan kondisi jalan utama desa yang rusak parah. 

Menurutnya, warga mendesak Pemerintah Desa segera mengambil tindakan nyata perbaikan infrastruktur. 

Baca juga: Protes Jalan Rusak, Warga Tuntut Kades Sanjango Mamuju Tengah Dicopot

Selain itu, Samsudin menyoroti peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sanjango dianggap tidak maksimal dalam menjalankan fungsi pengawasan terhadap Pemerintahan Desa.

Terutama, dalam mengawasi anggaran belanja desa. 

"Mestinya BPD menjalankan tugasnya dengan baik untuk memastikan anggaran digunakan sesuai kebutuhan desa," kata Samsuddin saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Selasa (18/3/2025), 

"Namun, kenyataannya lembaga ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya," tambahnya. 

Sebagai bentuk tekanan lebih lanjut, warga membuat dan menandatangani surat pernyataan ditujukan kepada BPD Desa Sanjango

Dalam surat tersebut, mereka meminta agar BPD segera mengambil langkah konkret mendesak Kepala Desa Muh Yamin mundur dari jabatannya.

"Kami sudah melayangkan surat resmi ditandatangani warga, jika BPD tidak bertindak, kami akan kembali turun ke jalan dan bahkan menyegel kantor desa," ancamnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa Sanjango, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan aksi protes tuntut perbaikan jalan rusak.

Warga memasang sebuah spanduk besar bertuliskan "Pernyataan sikap masyarakat Desa Sanjango, perbaikan jalan dan normalisasi sungai ini murni 100 persen swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari Pemerintah Desa".

Warga nampak kesal hingga sempat adu mulut dengan Kepala Desa (Kades) Sanjango, Muh Yamin saat datang menemui warga. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved