Warga Timbu Mamuju Gotong Royong Bangun Rumah Imam Masjid Jabal Nur Timbu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Semangat kebersamaan dan gotong royong tampak kental di Jl Ir H Juanda, Lingkungan Timbu, Kelurahan Mamunyu, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). 

Warga Kelurahan Timbu bahu-membahu melaksanakan gotong royong untuk membangun rumah tempat tinggal bagi imam masjid di lingkungan sekitar masjid Jabal Nur Timbu. 

Baca juga: DPRD Sulbar Setujui Pendapat Gubernur Suhardi Duka Soal Ranperda Gizi hingga Budaya

Baca juga: 3 Pria di Mamuju Ditangkap Saat Asyik Main Judi di Pasar Lama, Uang Taruhan Jutaan Rupiah Disita

Kegiatan ini merupakan inisiatif warga sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap peran penting imam masjid, dalam membimbing kehidupan beragama masyarakat setempat. 

Puluhan warga dari berbagai usia turut serta dalam kegiatan ini, mulai dari persiapan material, pengerjaan fondasi, pemasangan bata dan lain sebagainya.

Kegiatan gotong royong ini tidak hanya mempercepat proses pembangunan rumah imam masjid, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga. 

Kepala Lingkungan Timbu Muhammad Rijal mengatakan, awalnya kami berbincang lepas mengenai pembangunan rumah imam masjid, namun dalam perbincangan lepas tersebut langsung direspon positif oleh masyarakat.

"Karena saat ini imam masjid tinggal di rumah yang kami pinjam, jadi setiap selesai sholat itu kita pikirkan bagaimana caranya ada rumah Imam, dan bisa tinggal di lingkungan masjid dan memudahkan beliau menjalankan tugasnya," ucap Rijal saat diwawancarai Tribun-Sulbar.com, Kamis (6/3/2025).

Rijal mengatakan, kami lalu mengadakan rapat bersama toko masyarakat dan pemuda untuk membahas pembangunan ini.

"Alhamdulillah kami sepakat dan langsung mengadakan penggusuran gunung yang ada di belakang masjid untuk tempat pembangunan rumah imam," ungkapnya.

Lanjut Rijal mengatakan, kami mengumpulkan dana secara swadaya dari masyarakat untuk menyediakan bahan bangunan.

"Alhamdulillah, ada yang menyumbang semen, besi, atap dan lain sebagainya untuk kebutuhan pembangunan," ucapnya. 

Rijal mengungkapkan, pengerjaan pembangunan ini dilakukan secara berkelompok oleh masyarakat Timbu.

"Pengerjaannya itu sudah 10 hari, kami bagi empat kelompok dan perkelompok itu setiap hari melakukan pengerjaan pembangunan secara bergantian setelah sholat tarwih," kata Rijal.

Ia berharap, pembangunan ini bisa cepat selesai sehingga imam masjid bisa segera menempatinya. 

"Kegiatan gotong royong seperti ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan gotong royong masih terjaga dengan baik di masyarakat," tutupnya (*)

Laporan Wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus