Berita Sulbar

Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga Tekankan Pentingnya Efisiensi Anggaran dan Efektifitas Program

Serta dilakukan penyesuaian agar sejalan dengan Vis-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka- Salim S Mengga.

Editor: Nurhadi Hasbi
HUMAS PEMPROV SULBAR
RAPAT EVALUASI OPD - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan rapat Asistensi Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu 5 Maret 2025. Wakil Gubernur Sulbar Salim S Mengga tekankan pentingnya efisiensi dan efektifitas program. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan rapat Asistensi Evaluasi Kinerja Pembangunan Daerah di ruang oval lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (5/3/2025).

Rapat untuk memastikan program APBD yang akan dijalankan selaras dengan arahan pemerintah pusat melalui Inpres No 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN-APBD Tahun Anggaran 2025.

Serta dilakukan penyesuaian agar sejalan dengan Vis-Misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka- Salim S Mengga.

Baca juga: SDK Evaluasi Program kerja OPD Pemprov Sulbar Cegah Kebocoran APBD, Anggaran Harus Tepat Sasaran

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wagub Sulbar, Salim S Mengga memimpin langsung rapat evaluasi yang sudah berlangsung dua hari terakhir.

OPD Pemprov bergiliran memaparkan permasalahan terkait bidang urusan, strategi menangani permasalahan dalam mendukung pencapaian visi dan misi Gubernur Dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat 2025 - 2030. 

OPD juga memberikan gambaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2025 Menurut Program, Kegiatan, Sub Kegiatan Dan Aktifitas Pekerjaan.

Serta langkah Efisiensi, Refocusing, dan Realokasi Anggaran dalam mendukung capaian Visi, Misi Dan Program Prioritas Gubernur Dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat Tahun Anggaran 2025.

Wakil Gubernur Sulbar,  Salim S Mengga menjelaskan, sebagaimana instruksi presiden maka diharapkan ke depan setiap OPD melakukan penghematan. 

Lebih lanjut Salim menjelaskan, penghematan dimaksud adalah melakukan upaya pemokusan program secara efektif sehingga pengalokasian anggaran dapat digunakan secara efisien. 

"Fokus pada program program yang lebih urgen, yang tidak terlalu penting itu memang ada pengurangan anggaran, penghematan bukan berarti kegiatan berkurang melainkan agar dalam penggunaan anggaran dapat dilaksankan secara efektif dan efisien," ucap Wagub. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved