Berita Pasangkayu

Tinjau Pasar Jelang Ramadan, Asisten II Pasangkayu Harap Harga Pangan Tetap Terkendali

Peninjauan itu untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tercukup dan harga tetap stabil menjelang Ramadan 1446 Hijriah.

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
TINJAU PASAR - Asisten II Pasangkayu, Imran Makmur bersama Ketua I DPRD Pasangkayu serta stakeholder terkait, saat meninjau harga pangan di Pasar Kecamatan Pedongga, Kamis (27/2/2025), dia berharap Pemda bisa kendalikan kenaikan harga pangan jelang Ramadan 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Asisten ll Pasangkayu, Imran Makmur, pantau ketersediaan stok pangan di Pasar Pedongga, Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (27/2/2025).

Peninjauan itu untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tercukup dan harga tetap stabil menjelang Ramadan 1446 Hijriah.

Adapun yang hadir pada kesempatan ini yakni, Wakil Ketua l DPRD Pasangkayu, Putu Purjaya, Para anggota DPRD Pasangkayu, Plt Kadis Ketahanan Pangan, Hj. Asiah, SKM, Kabag Perencanaan, Kabag Ekonomi, Kabag Pembangunan, Serta Perwakilan dari Masing-masing OPD.

Baca juga: Catat! Kemenag Pasangkayu Beberkan Syarat Baru Calon Jamaah Haji Tahun 2025 Agar Bisa Berangkat

Asisten ll Pemkab Pasangkayu menjelaskan, pemantauan pasar ini merupakan kegiatan rutinan pemerintah daerah setiap menjelang hari besar keagamaan, termasuk bulan Ramadan.

"Dalam menghadapi hari besar keagamaan, terutama menyambut bulan suci Ramadan, pemerintah daerah bersama dengan stakeholder terkait melakukan pemantauan pasar, agar bisa menstabilkan harga supaya kecenderungan kenaikan harga bisa dikendalikan," terangnya. 

Imran juga mengatakan, dari hasil pemantauan, diketahui bahwa stok bahan pangan pokok dalam kondisi aman dan mencukupi bagi kebutuhan masyarakat, khususnya di wilayah kecamatan pedongga.

"Namun ada beberapa komoditi yang sedikit mengalami kenaikan harga, sperti tomat dan bawang. Hal ini disebabkan pasokan memang sedang bersiap untuk menghadapi bulan Ramadan dan hari raya Idulfitri," tambah Imran.

Terutama untuk komoditas tomat dan bawang mengalami sedikit kenaikan.

Dia menilai, saat ini masih di akhir bulan, yang mana masyarakat masih membatasi untuk melakukan pengeluaran.

Menurutnya, yang perlu diantisipasi yakni pada awal bulan, karena permintaan akan lebih besar. 

"Harapan kita semua, untuk menekan kenaikan harga ini, harus ada gerakan pangan murah yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. 

Di tempat yang sama, Wakil Ketua l DPRD Pasangkayu I Putu Purjaya juga menyampaikan hal serupa.

"Kami dari DPRD berharap kepada pemerintah daerah menjelang bulan suci Ramadan ini, pemerintah bisa menstabilkan harga sampai di akhir Ramadhan," jelasnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved