Penemuan Mayat

SAKSI KATA: 2 Hari Tak Masuk Kerja, Pria di Pasangkayu Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kos

Menurut hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
Taufan/Tribun-Sulbar.com
PENEMUAN MAYAT - Pria bernama Ruben Pallangga ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Anoa Lorong Satu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Senin (27/10/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU - Kronologi penemuan jasad seorang pria bernama Ruben Pallangga ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya yang berlokasi di Jalan Anoa Lorong Satu, Kelurahan Pasangkayu, Kecamatan Pasangkayu, Senin (27/10/2025) sekitar pukul 10.00 WITA.

Penemuan jasad korban berawal dari kecurigaan rekan kerjanya yang sudah dua hari tidak melihat Ruben masuk kerja dan tidak keluar kamar sejak pagi.

IPDA Rudy W, anggota Pamapta A Polres Pasangkayu, yang pertama kali melakukan pemeriksaan di lokasi, menuturkan bahwa korban diketahui bekerja di salah satu kafe di Pasangkayu.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas di Kamar Kos

“Pada malam Minggu, almarhum sempat pamit kepada rekan kerjanya karena merasa tidak enak badan. Setelah dua hari tak masuk kerja, akhirnya rekannya memutuskan memeriksa ke kos korban,” jelas IPDA Rudy, Selasa (28/10/2025).

Sesampainya di kos, pintu kamar korban terkunci dari dalam. 

Setelah beberapa kali diketuk tanpa respons, rekan kerja korban bersama ibu kos, Sri Winda, akhirnya membobol pintu.

“Mereka takut masuk setelah pintu dibuka, lalu menghubungi kami. Setelah kami periksa ke dalam, korban ditemukan telentang di tempat tidur dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” tambah Rudy.

Menurut hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Dugaan sementara, korban meninggal akibat sakit karena kelelahan, namun pihak kepolisian masih menunggu hasil otopsi untuk memastikan penyebab kematian.

IPDA Rudy juga menyampaikan, berdasarkan keterangan dari paman korban, almarhum sempat mengeluh sakit dan meminta diantar ke rumah sakit, namun belum sempat dilakukan pemeriksaan medis.

“Keluarga sudah ikhlas karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Tapi apabila hasil otopsi menunjukkan kemungkinan lain, tentu akan diambil langkah selanjutnya,” ungkap Rudy.

Sementara itu, Sri Winda, pemilik kos tempat korban tinggal, mengatakan bahwa Ruben dikenal sebagai sosok pendiam dan jarang berinteraksi dengan penghuni lain.

“Saya tidak terlalu mengenal almarhum karena orangnya tertutup. Tapi malam sebelum ditemukan meninggal, ada warga yang sempat melihat dia keluar membeli rokok di kios,” tutur Sri.

Korban diketahui telah tinggal sendirian di kos tersebut selama sekitar empat tahun.

Pihak kepolisian bersama tim Inafis Polres Pasangkayu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jenazah ke RSUD Pasangkayu untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved