Prof Satryo Dipecat Prabowo

Sederet Kontroversi Prof Satryo yang Dipecat Prabowo Subianto dari Jabatan Mendiktisaintek

Profesor lulusan ITB itu disebut arogan terhadap bawahan selama memimpin, bahkan melibatkan istri.

Editor: Nurhadi Hasbi
Laman Presiden Republik Indonesia, Kompas.com/Frederikus Tuto Ke Soromaking
PROF SATRYO DICOPOT - Presiden Prabowo Subianto (kiri) dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro. Prof Satryo dicopot dari jabatannya setelah banyak kontroversi. 

Kontroversi paling mencolok ke publik terkait Prof Satryo adalah telah didemo ratusan pegawai Kemendiktisaitek.

Demo tersebut terkait dugaan pemberhentian sepihak pagawai, sikap itu dianggap sewenang-wenang.

Lagi-lagi, Prof Satryo membantah telah berbuat sewenang-wenang.

Menurutnya, demo itu karena adanya pihak yang tidak terima mutasi di Kemendiktisaintek.

3. Pangkas Anggaran KIP dan Naikkan UKT Imbas Efisiensi

Kontroversi selanjutnya adalah Prof Satryo pernah menyampaikan kebijakan akan memangkas anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) kuliah akibat kebijakan efisiensi anggaran Presiden Prabowo Subianto.

Selain pemangkasan anggaran KIP, Prof Satryo juga menyampaikan kemungkinan menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Pernyataan itu memicu reaksi publik terutama mahasiswa.

Setelah mendapat banyak kritikan, Prof Satryo mengklarifikasi kembali pernyataannya, bahwa efisiensi anggaran tidak akan berdampak pada pemangkasan anggaran KIP.

Dia juga menegaskan UKT tidak akan naik, meski ada kebijakan efisiensi anggaran.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved