Harga Bawang Putih di Pasar Sentral Majene Melonjak, Rp 40 Ribu Jadi Rp 60 Ribu

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE – Dua Pekan jelang bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriah, harga bawang putih melonjak di pasar sentral Majene Jl. Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (16/2/2025). 

Diketahui naiknya harga bawang putih ini menurut pedagang, terjadi sejak masuk bulan Februari 2025. 

Baca juga: Perkara Sosmed, Eks Presenter TVRI Sulbar Dikeroyok Emak-Emak di Rumahnya

Baca juga: Jemaah Haji Mamuju Tahun 2025 Bayar Rp 57 Juta, Pelunasan hingga 14 Maret

Jika sebelumnya harga bawang putih Rp 40 ribu per kilo kini menjadi Rp 60 ribu per kilo.

Salah satu pedagang Celsi mengatakan, naiknya harga bawang putih ini sudah dirasakan sejak awal bulan, ia menyebutkan kenaikan bahan-bahan pokok di awal tahun ini dirasakan beberapa pedagang

"Naik semua lagi di awal tahun harga sembako apalagi bawang putih, ini disebabkan karena stok sedikit, sedangkan permintaan banyak apalagi mau Bulan Ramadhan,"kata Celsi saat ditemui Tribun Sulbar.com di Pasar Sentral Majene.

Ia juga menambahkan selain stoknya yang kurang, hal ini juga dipengaruhi akibat cuaca, buruk yang sering hujan. 

"Sering hujan juga akhir-akhir ini, nah inilah yang termasuk juga memperngaruhi, " Lanjutnya. 

Selain itu faktor utama juga karena sudah mendekati bulan Ramadhan, menurutnya, harga bawang putih biasanya naik tapi hal itu belum terlalu, karena masih awal bulan, ia memprediksi harga sembako akan semakin melonjak hingga sepekan sebelum Ramadhan. 

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk harga sembako lainya masih dalam keadaan stabil. 

Diketahui harga bawang merah Rp 30 ribu per kilo, harga cabe keriting  kecil Rp 40 per kilo, cabe cakra Rp 30 per kg. 

Ia menambahkan, terkait harga bahan pokok lainya sejak bulan Januari-Februari 2025 ini semuanya mengalami kenaikan termasuk yang naik juga harga cabai besar. 

Namun menurutnya meskipun harga bahan pokok lainya ada yang melonjak, justru harga tomat yang beberapa bulan terkahir sangat mahal,  kini jadi anjlok, sebelumnya harga tomat Rp 20 ribu kini hanya Rp 6 ribu per kilo gram.

Dari hal itu ia berharap harga sembako secepatnya bisa kembali stabil agar pembeli juga tidak terlalu menderita mendekati Bulan Ramadhan. 

Laporan wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab