Harga Bahan Pokok

Harga Tomat Turun Tipis di Pasangkayu, Tapi Harga Cabe Makin Pedas

Setelah sempat menyentuh Rp 30 ribu per kilogram, harga tomat kini hanya dibanderol Rp 23 ribu per kilogram

Penulis: Taufan | Editor: Abd Rahman
Taufan
ARGA BAHAN POKOK-Seorang pedagang di Pasar Smart Pasangkayu menjual berbagai kebutuhan dapur, seperti bawang merah, bawang putih, dan tomat yang harganya kini turun menjadi Rp 23 ribu per kilogram, Senin (21/7/2025). Sementara harga cabai keriting dan cabai rawit masih tinggi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU – Kabar gembira bagi ibu rumah tangga di Pasangkayu, harga tomat di Pasar Smart Pasangkayu kini mulai anjlok. 

Setelah sempat menyentuh Rp 30 ribu per kilogram, harga tomat kini hanya dibanderol Rp 23 ribu per kilogram. 

Penurunan ini disambut antusias oleh pembeli.

Baca juga: DPRD Mamasa Protes, Tak Pernah Dilibatkan dalam Pergeseran Anggaran Pemda Selama 5 Tahun

Baca juga: Sudah Penyidikan,Polisi Belum Kantongi Tersangka Kasus Hilangnya Dana Desa Tapandullu Rp388 Juta

Aisyah, seorang pedagang di Pasar Smart Pasangkayu, menjelaskan bahwa melimpahnya pasokan dari petani menjadi penyebab utama penurunan harga ini. 

"Sekarang tomat sudah banyak yang panen, jadi pasokan lebih lancar. Otomatis harga turun," ujarnya pada Senin (21/7/2025).

Namun, di tengah penurunan harga tomat, komoditas lain justru menunjukkan tren sebaliknya. 

Harga cabai keriting melonjak dari Rp 55 ribu menjadi Rp 65 ribu per kilogram. 

Kenaikan ini cukup signifikan dan membuat banyak pembeli mengeluh.

Tak hanya itu, cabai rawit atau yang dikenal sebagai "cabai sirup" di kalangan lokal, masih bertahan di harga sangat tinggi, yakni Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 70 ribu.

Sementara itu, harga bawang merah cenderung stabil namun masih cukup tinggi di kisaran Rp 45 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram dalam lebih dari sepekan terakhir.

Untuk bawang putih, harganya masih stabil di Rp 40 ribu per kilogram.

Dinamika harga ini mencerminkan fluktuasi pasokan dan distribusi hasil pertanian. 

Warga dan pedagang berharap pemerintah dapat turun tangan untuk menstabilkan harga, khususnya untuk komoditas yang mengalami kenaikan tajam seperti cabai. 

"Kita berharap ada solusi, biar harga tidak terlalu naik turun begini. Kasihan pembeli dan pedagang juga," tutup Aisyah.

Majene Jadi Kabupaten Bawang

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, mencanangkan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, sebagai calon sentra baru produksi bawang merah nasional. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved