Berita Polman

Makin Parah? BPBD Polman Akan Bangun Tanggul Penahan Ombak Sepanjang 100 Meter di Takatidung

Tanggul rencananya dibangun sepanjang 100 meter dengan ketinggian tiga meter menahan gelombang air laut.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
TANGGUL PENAHAN OMBAK - Belasan rumah warga alami kerusakan ringan akibat hempasan gelombang tinggi air laut di Lingkungan Mangeramba Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Polman ,Sulbar, Rabu (12/2/2025). Gelombang tinggi terjadi di awal tahun sudah berlangsung selama dua pekan terakhir. 

Sebelumnya diberitakan, Lurah Takatidung Muhammad Albar mengatakan gelombang tinggi ini terjadi di awal tahun 2025.

"Sudah mau dua pekan terjadi, hempasan gelombang tinggi menyebabkan kerusakan ringan ada belasan rumah," kata Muhammad Albar kepada wartawan.

Dia menjelaskan perubahan gelombang pasang sering terjadi di akhir hingga awal tahun.

Terjadi sekali dalam satu tahun, puncaknya terjadi kata Albar selama dua pekan terakhir.

Disebutkan ketinggian gelombang tinggi ini capai dua meter, melewati tanggul penahan ombak.

Serta menyebabkan terjadinya banjir rob yang merendam kolom rumah warga, ganggu aktivitas.

"Sebagian atap rumah warga kena hempasan gelombang alami kerusakan, serta terjadi banjir rob," ungkapnya.

Albar mengatakan saat ini warga sekitar tetap bertahan di rumahnya, belum ada yang mengungsi.

Meski begitu terdapat tiga rumah harus dikosongkan sementara, lantaran pemiliknya khawatir gelombang tinggi.

Para nelayan di Kelurahan Takatidung ini juga tidak berani melaut untuk mencari ikan selama dua pekan terakhir.

Pemerintah daerah setempat telah memantau banjir rob atau gelombang pasang yang terjadi selama dua pekan terakhir.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved