Berita Mamuju

10 Penyakit Paling Banyak Diderita Warga Mamuju Berobat di Puskesmas Binanga

Warga yang datang memiliki berbagai keperluan, mulai dari pemeriksaan rutin, konsultasi kesehatan, dan pengobatan.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Nurhadi Hasbi
Andika Firdaus/Tribun-Sulbar.com
PUSKESMAS BINANGA - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ramai dikunjungi, Senin (10/2/2025). Ada 10 jenis penyakit paling sering di tanganan puskesmas tersebut. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, ramai dikunjungi, Senin (10/2/2025).

Setelah memasuki musim pancaroba, jumlah pasien yang datang di Puskesmas Binanga mengalami peningkatan.

Warga yang datang memiliki berbagai keperluan, mulai dari pemeriksaan rutin, konsultasi kesehatan, dan pengobatan.

Baca juga: 4 Remaja Rudapaksa Gadis 14 Tahun di Polman Segera Diadili, Terancam 15 Tahun Penjara

Warga yang datang memiliki berbagai keluhan penyakit, mulai dari infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, dan demam.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, keramaian ini sudah terlihat sejak pagi.

Antrean panjang terlihat di beberapa bagian, seperti loket pendaftaran, ruang tunggu, dan ruang pemeriksaan.

Berbagai kalangan tampak memadati Puskesmas, mulai dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa hingga lansia.

Warga yang datang ke puskesmas dengan berbagai keluhan penyakit, ada yang melakukan pemeriksaan, ada berkonsultasi masalah kesehatan, dan ada yang datang untuk mendapatkan pengobatan.

Salah seorang warga Sunarti (37), mengatakan akhir-akhir ia sering merasa tidak enak badan.

"Nafsu makan saya berkurang, ketika menelan juga terasa pahit, badan saya juga terasa panas," ucap Sunarti saat diwawancarai Tribun-Sulbar.com.

Dokter umum Puskesmas Binanga Nur Fadilah Rahmah mengatakan, peningkatan jumlah pasien sudah terjadi beberapa Minggu terakhir.

Warga yang datang memiliki berbagai keluhan penyakit, seperti acute upper respiratory infection (infeksi saluran pernapasan), Necrosis of pulp (Nekrosis pulpa), dan Diyspepsia (gangguan pencernaan). 

"Sepuluh hari terakhir ini penyakit yang sering terjadi infeksi saluran pernapasan," ucap Nurfadilah saat ditemui Tribun di ruangannya.

Ia mengatakan saat musim seperti ini untuk tetap menjaga kesehatan, apalagi saat ini marak penyakit infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Maka untuk mencegah penyakit ISPA, Nur Fadilah menganjurkan untuk meningkatkan imun dengan cara pola hidup sehat yakni menjaga kebersihan diri salah satunya dengan rutin mencuci tangan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved