Berita Polman

Kemensos RI Akan Beri Bantuan Kursi Roda Kepada Safi'i, Warga Polman Derita Lumpuh Layu

Anak bungsu dari pasangan suami istri Arifin dan Hajra ini  tinggal di rumah tantenya.

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun-Sulbar.com/Fahrun Ramli
PENDERITA LUMPUH LAYU - Seorang bocah 13 tahun, Safi'i menderita lumpuh layu di Lingkungan Ujung Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Polman, tinggal di kolom rumah, Jumat (31/1/2025). Bocah itu dirawat oleh ibunya Hasma. 

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Polewali Mandar (Polman) telah mengunjungi keluarga Safi'i, bocah 13 tahun penderita Lumpuh Layu warga Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman.

Petugas rehabilitasi sosial melakukan asesmen terhadap keluarga Safi’i agar dapat menerima bantuan.

Baca juga: Usai Viral, Pj Bupati Hamzih Langsung Jenguk Syafii Bocah Lumpuh Layu di Polman

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Poros Mamasa Toraja, Lalu Lintas Lumpuh Total

Catatan asesemen itu kemudian dilaporkan Dinsos Polman ke Kementerian Sosial (Kemensos) RI. 

Hasilnya, Kemensos RI akan memberikan bantuan berupa alat bantu kursi roda program Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi penyandang Cerebral Palsy (CP).

Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Polman, Andi Sumarni.

Dia mengatakan keluarga Safi’i sudah pernah diberi bantuan baik dari Dinsos Polman maupun dari beberapa lembaga lainnya.

Safi’i termasuk penerima BPJS Kesehatan PBI dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

"Hasil pengecekan datanya di aplikasi DTKS, Safi’i merupakan penerima aktif BPNT Kemensos," ujar Andi Sumarni kepada wartawan.

Safi’i juga akan menerima bantuan ATENSI Kemensos alat bantu kursi Roda CP khusus anak. 

Serta akan mendapat bantuan kebutuhan dasar dari Sentra Nipotowe Palu UPT Kemensos RI.

“Kami juga telah mengusulkan pembuatan akte kelahiran Safi’i ke Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Polman, karena selama ini Safi’i belum memiliki akte," lanjutnya.

Dinsos juga akan mengusulkan Safi’i sebagai peserta penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kategori disabilitas melalui jalur mandiri. 

Sebelumnya keluarga Safi’i pernah menerima PKH tetapi terputus terkendala administrasi kependudukan.

Safi'i bersama Hasna merupakan warga Lingkungan Ujung Kelurahan Polewali, Kecamatan Polewali.

Sejak lahir pada 2011 lalu ia telah menderita lumpuh layu, harus berbaring di tempat tidur selama 13 tahun lamanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved