Berita Mamuju Tengah

Musim Libur Pengunjung Sepi, Pelaku UMKM di Pantai Babana Mamuju Tengah Menjerit

Banyak pelaku UMKM di area wisata yang hanya buka pada akhir pekan di kawasan wisata Pantai Babana.

Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Sandi
Warda, salah seorang pedagang di lokasi wisata Pantai Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, saat ditemui, Selasa (28/1/2025). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Pelaku UMKM di area wisata Pantai Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) menjerit.

Pasalnya, sejak tahun baru hingga saat ini, pengunjung wisata semakin sepi.

Baca juga: Bupati Mamuju Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Banjir dan Longsor

Baca juga: Perbaikan Instalasi PDAM Butuh Waktu 4 Hari, Warga BTN Puri Mutiara 3 Mamuju Mengeluh Krisis Air

Hal itu sangat berdampak pada penghasilan pedagang UMKM di wilayah wisata.

"Besar kecilnya omzet yang kami dapatkan bergantung pada pengunjung, sehingga apabila pengunjung sepi maka sangat berpengaruh terhadap penghasilan kami," keluh Warda, salah seorang pedagang di wisata Pantai Babana kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (28/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, omzet didapatkan pasca wisata sepi pengunjung menurun drastis.

"Biasanya kami dapat omzet hingga Rp700 perhari, sekarang Rp50 ribu pun sangat susah," keluhnya.

Bahkan, dirinya pernah dalam sehari tidak mendapat pembeli sama sekali.

Olehnya itu, banyak pelaku UMKM di area wisata yang hanya buka pada akhir pekan.

Sedangkan saat hari lainnya pelaku UMKM kompak tutup karena tidak ada pengunjung.

"Tinggal saya sendiri buka setiap hari Pak,  sedangkan teman-teman pedagang lain hanya buka kalau hari Minggu," ungkapnya.

Ibu tiga orang anak ini berharap, Pemerintah mengelola wisata pantai dengan baik, dengan cara menyediakan fasilitas dasar seperti tempat sampah, listrik dan parkiran untuk menarik perhatian pengunjung.

Sehingga berdampak pada kesejahteraan pelaku UMKM yang hanya bergantung hidup dari dagangannya.

"Semoga segera diadakan listrik Pak, karena kadang pengunjung ingin karaoke atau putar musik namun tidak ada sumber listrik disini," kuncinya. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved