Human Interest Story

KISAH Jurais Penjual Sabut kelapa & Kayu Bakar di Mamuju, Tiap Hari Jalan Kaki 3 Km Demi Cari Uang

Lelah sudah pasti, namun keinginan agar asap dapur di rumah tetap mengebul menjadi pemacu semangatnya.

Penulis: Andika Firdaus | Editor: Ilham Mulyawan
Andika Firdaus
Jurais sedang memotorn sabut kelapa untuk dia jual bersama kayu bakar. Jurais tinggal di Lingkungan lombang-lombang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat setiap hari harus berjalan kaki sejauh 3 kilometer untuk mengumpulkan sabut kelapa. 

Bahan baku jualan juga sering sulit, apalagi ketika musim hujan, sebab sabut yang diperoleh basah semua. 

Sehingga terpaksa sabut-sabut itu dijemur ulang agar kering Kembali.

Penghasilan dalam sehari tidak menentu, kadang Rp10 ribu kadang Rp30 ribu, bahkan tak ada sama sekali.

"Biasanya laku banyak ketika malam lebaran," kata Jurais.

Jurais mengaku pernah mendapat penghasilan Rp100 hingga Rp200 ibu per hari saat jualan di Pantai wisata lombang-lombang Ketika masih ramai dikunjungi wisatawan, tiap hari Minggu, ia panen cuan.

"Tapi sejak pantai ini sepi, penghasilan mingguan saya juga turun," ungkapnya.

Pria tak berkeluarga ini hanya berharap senantiasa diberi kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan yang Maha Esa agar dapat terus bekerja.

"Karena sabut dan kayu bakar ini satu-satunya penghasilan saya untuk melanjutkan hidup," pungkas Jurais. (*)

Laporan wartawan Tribun Sulbar Andika Firdaus

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved