Human Interest Story
SOSOK Amrullah Syam, Perupa 76 Tahun Pelihara Semangat dengan Patung
Karya Amrullah Syam trio patung tokoh dunia yakni Nelson Mandela, Syekh Jusuf, dan Mahatma Gandi yang berada Anjungan pantai Losari Makassar
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM - Sosok Amrullah syam atau akrab disapa Kak Am (76), seorang seniman patung yang karyanya sudah 100, dan menghiasi banyak tempat.
Tak terkecuali di Kota Makassar.
Termasuk trio patung tokoh dunia yakni Nelson Mandela, Syekh Jusuf, dan Mahatma Gandi yang berada di pelataran Anjungan Pantai Losari, Makassar.
“Saya sudah tamat SMP saat peristiwa G-30 S PKI,” ujar Kak Am, kepada Tribun, Kamis (6/2/2025) malam.
Dr Dicky Tjandra (69, pematung Selamat Datang Makassar), Dr Thamrin Mappalahere (64, perupa dan akademisi UNM) dan perupa otodidak “Patung Massa di Paccinongang”; H Abdul Kadir Dg Tunru (71), masih juniornya.
“Kak Am ini murid langsung dari almarhum MN Syam, salah satu pendiri ISI (Institut Seni Indonesia, Jogya),” kata Prof Dr Andi Halilintar Latief MA (72), di Baitul Izzah, Jl Baji Bicara, Makassar, Kamis (6/2/2025) malam.
Si empunya rumah, Syekh Sayyid Abdul Rahim Assegaf Puang Makka (65) pun membenarkan dengan anggukan serius.
Amat mudah mengidentifikasi Kak Am.
Rambut, janggut dan misainya dibiarkan memutih.
Terus memanjang dan cenderung liar tak terpelihara.
Ayah dua anak ini, lahir di Parepare, tahun 1948.
Baca juga: Ole Romenij, Tim Geypens, Dion Markx Resmi WNI, Siap Bawa Timnas Berprestasi
Baca juga: Proyek IKN Tahap II Berlanjut, Otorita IKN : Fokus Kawasan Perkantoran Legislatif dan Yudikatif
“Saya ikut bapak yang tugas di sana,” ujarnya mengenang mendiang ayahnya, Syamsu Alam Puang Tiwi.
Sang ayah adalah sekretaris kepala daerah pertama kabupaten Gowa, 1959 hingga 1965.
“Bupatinya, masih Sombayya (Andi Idjo Karaeng Lalolang 1957-1960) dan di masa Andi Tau (1960-1966),” ujar Kak Am.
Sebelum memutuskan jadi seniman perupa, Kak Am kerja sebagai konsultan proyek.
Demi Tanggungjawab di Bandara Mamuju Fadli Tunda Mudik ke Aceh, Tuntaskan Kerinduan via Video Call |
![]() |
---|
SOSOK Nyentrik Ali Jenk Cosplayer Spiderman Bersihkan Masjid di Polman, Pernah Dikubur 24 Jam |
![]() |
---|
KISAH Ahmad Perantau Asal Lamongan, Dagang Pentol Mampu Bangun Rumah Makan untuk Orangtua di Mamuju |
![]() |
---|
KISAH Jurais Penjual Sabut kelapa & Kayu Bakar di Mamuju, Tiap Hari Jalan Kaki 3 Km Demi Cari Uang |
![]() |
---|
KISAH Rikat Penjahit Sepatu di Topoyo, Dipukul Pelanggan Hingga Tak Pulkam Saat Istri Keguguran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.