Berita Sulbar
Hadir Munas Kadin di Jakarta, Taslim Tammauni Akan 'Curhat' Sulitnya Investor Urus Izin di Sulbar
Taslim mencontohkan, di negara yang pernah dikunjungi seperti Vietnam itu sangat memberikan ruang dan kemudahan bagi para pengusaha.
Penulis: Abd Rahman | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Sulawesi Barat Taslim Tammauni, akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kadin Indonesia di Jakara pada Kamis (16/1/2025) hari ini.
Dalam Munas Kadin, Taslim akan menyampaikan agenda daerah Sulbar yang dipaparkan di forum Munas Kadin yang akan dihadiri Presiden Prabowo Subianto itu.
Pengusaha asal Sulbar itu menyatakan, momentum Munas dirinya akan menyampaikan potensi alam yang dimiliki Sulbar untuk bisa dikelola dengan naik agar pertumbuhan ekonomi melaju.
Selain itu, ia juga akan menyampaikan soal sulitnya investor yang ingin masuk berinvestasi di tanah Sulbar ini.
Karena terkadang, mereka terkendala di perizinan di kantor birokrasi pemerintahan daerah, sehingga hal itu perlu disampaikan di Munas Kadin nanti.
"Saya selalu minta, dan saya akan sampaikan kalau Sulbar mau maju semestinya yang diperbaiki adalah birokrasi dan juga soal perizinan para investor masuk ke Sulbar. Itu masih sangat sulit," kata Taslim saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Rabu (15/1/2025).
Taslim mencontohkan, di negara yang pernah dikunjungi seperti Vietnam itu sangat memberikan ruang dan kemudahan bagi para pengusaha.
Kata dia di Negara Vietnam, para pengusaha hanya membayar 20 persen pajak dan ketika ingin mengurus perusahaan itu semua gratis dan tidak memakan waktu lama.
"Makanya Vietnam itu jauh lebih maju dari pada Indonesia. Karena orang ingin berusaha (buat Industri) sangat gampang dan mudah," jelasnya.
Baca juga: Sambut HBI ke-75 Tahun, Kantor Imigrasi Polman Donor Darah
Baca juga: 15 Jadwal Kapal Pelni KM Nggapulu, Terbaru hingga 27 Januari 2025, Besok Rute Makassar - Baubau
Menurutnya, jika sistem birokrasi dan perizinan usaha itu diperbaiki di Sulbar khususnya Mamuju tentu membuat para pengusaha atau investor masuk di daerah Sulbar.
Sebab potensi alam di Sulbar itu sangat luar biasa, khususnya di sektor pertambangan, karena ada tambang tanah jarang, minyak, dan beberapa potensi pertambangan lainya.
"Mamuju itu bisa seperti Brunai Darussalam, bahkan jauh lebih maju. Karena potensi alam yang sangat luar biasa kayanya," pungkasnya. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Abd Rahman
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.