Berita Sulbar
Bima Arya Sebut Semua Kepala Daerah Terpilih Wajib Ikut Program Retreat Disiplin Ala Militer
Bima Arya mengatakan, pentingnya sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Penulis: Suandi | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan rencana untuk kepala daerah terpilih, mengikuti program Retreat yang serupa dengan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo kepada kabinet Merah Putih.
Saat itu para menteri dan wakil menteri kabinet Prabowo - Gibran mengikuti program retreat ala Latihan kedisiolinan militer di Akademi militer (Akmil) yang berada di Magelang, Jawa Tengah selama kurang lebih sepekan.
Bima Arya mengatakan, pentingnya sinergi antara program pemerintah pusat dan daerah untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Sehingga Presiden Prabowo kala itu meminta menteri dan wakil menteri diajarkan untuk lebih disiplin, bekerja sama, dan menjaga kekompakan dalam menjalankan tugasnya.
"Makanya kami menteri dan wakil menteri retreat. Dipaksa bangun pagi, baris berbaris. Artinya, kita diajarkan untuk bersinergi, disiplin, dan menjaga kekompakan," ungkap Bima Arya.
Menanggapi hal tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa saat ini tengah digodok program di mana kepala daerah terpilih akan turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: Gawat Pemerintah Pusat Belum Mau Cabut Moratorium DOB, Mamuju Jadi Kota Madya Terancam Tertunda
Baca juga: Unsulbar Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Kedokteran Angkatan Pertama, Ada 10 Kuota Jalur Prestasi
"Kepala daerah terpilih juga siap-siap Digo jlok," ujar Bima saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum Kemendagri di Ballroom Grand Maleo Hotel, Mamuju, Kamis (16/1/2025).
"Seringkali, gubernur programnya ini, bupati itu, tidak ada sinergi," tandasnya.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.