Pemuda Polman Direkrut Arema
KISAH Perjalanan Aswin Pemuda Desa Mombi Polman Awali Karier dari Kampung Hingga Dikontrak Arema FC
Awal karirnya dimulai saat bermain di PS Sandeq Polman, lalu dipanggil untuk memperkuat Persema Mamasa di liga tiga.
Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Ilham Mulyawan
TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Putera asal Desa Mombi, Kecamatan Alu, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat Bernama Aswin (21) resmi memperkuat tim Liga 1, Arema FC usai teken kontrak baru-baru ini.
Aswin mereupakan Putera Desa Mombi, yang sebelumnya memperkuat tim sepak bola Sulawesi Barat di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara 2024 lalu.
Bakatnya terpantau tim talent scouting atau pemandu bakat Arema FC.
Kemudian menjalani serangkaian trial bersama Arema selama dua bulan, sebelum akhirnya dipercaya membela tim Singo Edan di putaran kedua Liga 1.
Pemain memiliki postur tubuh 173 cm dimulai dari desa terpencil, yang sejak dulu terkenal pecinta bola.
Sebuah desa memiliki klub antara kampung cukup familiar di Polman, bernama Garuda Mombi dari Desa Mombi.
Aswin belajar mengolah si kulit bundar dari klub Garuda Mombi ini hingga masuk PS Sandeq Polman.
Sempat pula membela Gasman Majene dan memperkuat Persema Mamasa di ajang lokal Sulbar.
Saat ikut membela Sulbar di PON Aceh-Sumatera Utara 2024 lalu, ia menunjukkan bakatnya.
Baca juga: Pj Bahtiar Tunggu Surat Kemendagri Soal Nasib Ilham Borahima & M Zain Diperpanjang Atau Tidak
Baca juga: KRONOLOGI Ambulans Kecelakaan di Sampaga Mamuju Hingga Pasien yang Dibawa Tak Sadarkan Diri
Hingga dilirik dan mendapat kesempatan ikut talent scouting pencarian bakat, ikuti trial dua bulan di Arema FC.
"Alhamdulillah ikut trial dua bulan, lalu dapat kontak di Arema FC untuk bermain pada kompetisi liga satu," kata Aswin saat dihubungi wartawan.
Dia mengungkapkan rasa syukur dan bangga dapat bergabung di skuat Arema FC, serta meminta doa dan dukungan dari warga Polman.
Aswin bercerita dunia sepak bola merupakan hobi sejak kecil, meski sempat berhenti bermain saat masuk di pesantren.
Awal karirnya dimulai saat bermain di PS Sandeq Polman, lalu dipanggil untuk memperkuat Persema Mamasa di liga tiga.
"Saat itu kebetulan rejeki dipanggil lagi ke PS Polman, karena dia masuk putaran nasional setelah menang di liga tiga," ungkap pemuda tiga bersaudara ini.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.