KRONOLOGI Ambulans Kecelakaan di Sampaga Mamuju Hingga Pasien yang Dibawa Tak Sadarkan Diri

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Ambulans terguling saat dalam perjalanan dari Puskesmas Pangale ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju, Kamis (9/1/2025) sekitar pukul 19.30 Wita malam.

Akibatnya, pasien rujukan di atas mobil tersebut mengalami trauma usai mengalami kecelakaan tunggal di Jl Trans Sulawesi, Dusun Takosang, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Mobil itu datang dari arah utara Mamuju Tengah (Mateng) menuju Mamuju hendak RSUD Mamuju membawa pasien bernama Siyana (62).

Ambulans yang dikemudikan Muhibul (20) dalam kecepatan tinggi dari arah utara, namun saat berada di wilayah Bunde, mobil itu tiba-tiba oleng dan langsung terbalik.

Akibat dari kecelakaan itu, sopir, dua tenaga hingga keluarga pasien, tenaga kesehatan bernama Arman Baharuddin (39), Pendi (38), keluarga pasien Dwi Ratna (40) dan Agung Reski (36), kini dirawat di Puskesmas Topore karena mengalami luka ringan.

"Sopir, perawat dan keluarga pasien tidak mengalami luka serius hanya trauma dan masih dalam perawatan di Puskesmas Topore," kata Kanit Laka Sat Lantas Polresta Mamuju Ipda Ahmad saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Jumat (10/1/2025).

Lanjut dia, pasien yang dibawa oleh ambulanse itu tidak sadarkan diri dan mengalami stroke, saat ini korban kecelakaan yang juga pasien rujukan itu dirawat di RSUD Mamuju.

Sebelumnya, Ambulanse mengalami kecelakaan saat membawa pasien di Jl Trans Sulawesi, Desa Bunde, Kecamatan Sampaga, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Kamis (9/1/2025).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19. 30 Wita malam, hingga membuat sopir, tenaga kesehatan, keluarga pasien hingga pasien mengalami luka ringan.

Baca juga: Ambulans Bawa Pasien Stroke Kecelakaan di Sampaga Mamuju Diduga Akibat Pecah Ban Depan

Baca juga: BREAKING NEWS: Ambulans Bawa Pasien Stroke dari Mateng Kecelakaan di Sampaga Mamuju

Ambulance Puskesmas Pangale itu membawa pasien rujukan yang menderita sakit stroke ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mamuju.

Dalam insiden kecelakaan lalu lintas itu tidak ada korban jiwa, namun seluruh penumpang sedang luka-luka dan menjalani perawatan.

Kapolsek Sampaga Ipda Edi Sosilo mengatakan, korban kecelakaan saat ini dirawat di Puskesmas Topore.

Sementara pasien rujukan langsung dilarikan ke RSUD Mamuju untuk menjalani perawatan intensif.

"Sopir ambulance, tenaga kesehatan, dan keluarga pasien mengalami luka ringan. Setelah kejadian, mereka segera dievakuasi ke Puskesmas Topore untuk mendapatkan perawatan medis," kata Ipda Edi Sosilo kepada wartawan.

Diduga kecelakaan terjadi karena sopir hilang kendali saat mengemudikan kendaraan di jalan poros tersebut akibat pecah ban depan.