Tumpukan Sampah Kulit Durian di Pertigaan Jembatan Pertokoan Majene Resahkan Warga

TRIBUN-SULBAR.COM, MAJENE - Tumpukan sampah kulit durian kembali ditemukan berserakan di sudut pertigaan Jembatan Pertokoan Majene, Minggu (5/1/2025).

Keberadaan sampah ini tidak hanya mencemari lingkungan tetapi juga mengganggu pengendara yang melintas, terutama karena lokasinya berada di jalan utama.

Baca juga: DPRD Mateng Panggil Pihak Terkait Imbas Warga Ancam Akan Tutup Jalan Proyek Bendungan Budong-budong

Baca juga: Kata SDK Soal Pelantikan Gubernur Diundur ke Maret 2025

Pantauan Tribun Sulbar.com sampah yang didominasi dari kulit durian beserta bijinya ini berserakan hingga pinggir jalan. 

Salah satu warga Ahmad mengungkapkan bahwa sampah di area tersebut seharusnya rutin dibuang setiap hari.

"Daerah ini memang sering jadi tempat pembuangan kulit durian karena banyak pedagang dan pembeli yang datang. Kalau tidak dibersihkan tiap hari, sampah menumpuk, menimbulkan bau, dan membahayakan pengguna jalan," Kata Ahmad saat ditemui Tribun Sulbar.com di lokasi. 

Menurutnya meski ini sifatnya musiman namun petugas harus gercep pembersihan di lokasi ini, karena banyak pedagang durian yang datang. 

Menurutnya keadaan ini memicu keluhan dari warga dan pengguna jalan yang terganggu oleh aroma tak sedap dan potensi risiko keselamatan, seperti pengendara yang tergelincir akibat kulit durian yang licin dan bijinya. 

Dari hal itu, ia berharap petugas segera bertindak untuk memastikan kebersihan di area tersebut dengan menjadwalkan pengangkutan sampah harian. 

Selain itu, pedagang dan pembeli durian juga diimbau untuk lebih bertanggung jawab dalam membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Laporan Wartawan Tribun Sulbar.com Anwar Wahab