Berita Sulbar
Pengeluaran Warga Sulbar Per Tahun Terandah di Pulau Sulawesi, Hanya Rp 10,21 Juta
Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp490 ribu atau 5,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp9,7 juta.
Penulis: Suandi | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat peningkatan pengeluaran rata-rata masyarakat Sulbar Rp10,21 juta per tahun pada 2024.
Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar Rp490 ribu atau 5,04 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp9,7 juta.
Menurut Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, kenaikan tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan pengeluaran selama periode 2020-2024 yang hanya 2,74 persen per tahun.
Baca juga: BPS Sulbar: Harga Produksi Petani Meningkat, Tapi Biaya Konsumsi Menurun
"Ada peningkatan yang cukup signifikan, mencapai 5,04 persen dibandingkan tahun 2023," jelas Tina saat dihubungi pada Selasa (19/11/2024).
Meski demikian, pengeluaran masyarakat Sulbar masih tertinggal dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai Rp12,34 juta per tahun.
Pengeluaran ini menjadi salah satu indikator standar hidup layak yang direpresentasikan melalui pengeluaran riil per kapita per tahun.
Selain itu, Sulbar juga mencatat perkembangan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Pada 2024, IPM Sulbar tercatat di angka 70,46, menjadikannya terendah di antara provinsi lain di Sulawesi.
Namun, status IPM Sulbar sudah berada di level tinggi, menunjukkan kemajuan signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
"Dalam periode 2020–2024, IPM Sulawesi Barat rata-rata meningkat 0,74 persen per tahun, dari 68,40 pada 2020 menjadi 70,46 pada 2024," ungkap Tina.
Tina juga menyampaikan bahwa jika dibandingkan dengan wilayah Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua), tidak ada perubahan signifikan dalam peringkat IPM Sulbar.
"IPM Sulbar menduduki peringkat kesembilan pada tahun 2024, sama seperti tahun sebelumnya.
Namun, pertumbuhan pembangunan manusia Sulbar berada di posisi keenam dengan peningkatan sebesar 0,95 persen," ujarnya dalam rilis yang disampaikan BPS Sulbar pekan lalu.
Sejak tahun 2020, status pembangunan manusia Sulbar terus meningkat dari level “sedang” menjadi “tinggi” pada 2024.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Kunjungi Kemenkes Gubernur SDK Ungkap RS Vertikal Dibangun di Mamuju di Atas Lahan 5 Hektar |
![]() |
---|
Sekretariat DPRD Kota Palu Belajar Sistem Akuntansi Berbasis Aktual di DPRD Sulbar |
![]() |
---|
Gubernur Sulbar Bawa Pulang Rp1,04 Triliun untuk Bangun Sekolah Rakyat Hingga Pengadaan Alkes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.