Berita Polman

Inovasi IRT di Polman Sulap Daun Kelor Jadi Bubuk, Kaya Manfaat Hasilkan Uang

Dia berinovasi mengembangkan daun kelor dalam bentuk serbuk atau bubuk untuk digunakan sebagai campuran berbagai jenis makanan hingga minuman. 

Penulis: Fahrun Ramli | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Fahrun Ramli
Madina saat memperlihatkan inovasi daun kelor jadi kelor bubuk dalam kemasan di kantor Dinkes Polman, Jl Andi Depu, Kelurahan Takatidung, Minggu (17/11/2024). 

Produk kelor buatannya mulai diperkenalkan saat COVID-19 melanda, olahan kelor dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Madina mengungkapkan, kelor bubuk buatannya dapat diolah sebagai campuran aneka makanan termasuk bakso hingga kue.

Selain itu, juga dapat diseduh dan dinikmati seperti teh, bahkan menurutnya, kelor bubuk tersebut dapat dimanfaatkan sebagai lulur yang baik untuk kulit.

"Kalau lagi panas ekstrem, saya biasa pakai, satu sendok kelor bubuk dijadikan lulur. Setelah itu diamkan lima menit baru dibersihkan, terasa menyegarkan," katanya lagi.

Dia juga menuturkan jika produk kelor bubuk buatannya kaya manfaat untuk kesehatan.

Mulai dari menstabilkan tekanan darah, gula darah, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi alergi terhadap telur.

Dapat pula digunakan menurunkan kolestrol hingga melembutkan kulit jika digunakan lulur.

Selain kaya manfaat, Madina mengaku mendapat penghasilan tambahan hasil menjual kelor bubuk.

Meski pemasarannya masih terbatas setidaknya omset yang diperoleh bisa mencapai Rp 500 ribu per bulan.

“Sekarang ini saya pasarkan via whatsapp, kalau ada pertemuan saya bawa seperti sekarang ini, stok Rp 500 ribu perbulan dan selalu habis," ungkapnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved