Likuifaksi Mamuju Tengah
Excavator Rp 1 M Tenggelam di Lumpur Likuifaksi Saloadak Mateng Belum Berhasil Dievakuasi
Makkasau juga menjelaskan, saat ini jalan alternatif dibuat pihaknya untuk memudahkan akses masyarakat.
Penulis: Sandi Anugrah | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Excavator tenggelam di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak, Kecamatan Tobadak, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) akibat tanah likuifaksi belum bisa dievakuasi.
Hal itu dikarenakan kondisi saat ini area tenggelam excavator dilanda banjir.
Dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Kamis (14/11/2024), Humas PT MUL, Andi Makkasau mengatakan, jenis excavator tenggelam yakni Komatsu PC 200.
Baca juga: Tanah di Saloadak Mamuju Tengah Likuifaksi Bukan karena Gempa Tapi Disebabkan Tekanan Excavator
"Diperkirakan harganya sekitar satu milyar lebih," ujarnya.
Ia menjelaskan, excavator tersebut merupakan milik perusahaan PT Manakarra Unggul Lestari (MUL).
Lebih lanjut dikatakan, untuk sementara evakuasi dihentikan karena cuaca belum mendukung.
"Evakuasi akan dilanjut menunggu agak kemarau," kuncinya.
Makkasau juga menjelaskan, saat ini jalan alternatif dibuat pihaknya untuk memudahkan akses masyarakat.
Letaknya tak jauh dari lokasi tenggelamnya excavator tersebut.
Sebelumnya, tanah bergeser terjadi di Dusun Rawa Makmur, Desa Saloadak pada 2 November 2024.
Akibatnya, satu unit excavator milik PT MUL tenggelam di kedalaman lima meter.
Hingga hari ini, Kamis (14/11/2024) evakuasi belum juga berhasil.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.