Berita Mamuju
Dishub Mamuju Janji Tiga Hari Lagi Lampu Merah di Ahmad Kirang Segera Diperbaiki
Salah seorang pengendara, Farid (30) mengatakan kondisi tersebut sangat membahayakan jika tidak dilakukan perbaikan secepatnya.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan Kabupaten Mamuju, Anwar S tanggapi terkait lampu merah atau traffic light yang tidak berfungsi.
Khususnya traffic light di simpang empat Jl. Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, dan Jl Pengayoman Kelurahan Rimuku Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).
“Kalau masalah tagihan listrik aman, kedua lampu lalu lintas itu memang ada kerusakan,” kata kata Anwar S kepada Tribun-Sulbar.com, Kamis (6/11/2024).
Baca juga: 3 Pemuda Ditangkap Polisi Saat Asyik Isap Lem di Sekitar Stadion Manakarra Mamuju
Baca juga: Laporan Pelanggaran Netralitas Camat Kalumpang Ditolak, Bawaslu dan Gakkumdu Tidak Netral?
Dalam waktu dekat, bagian teknis Dishub Mamuju ada di Mamuju.
“Bagian teknis sementara ada di Makassar, 2 sampai 3 hari ke depan sudah ada di Mamuju, kalau sudah tiba langsung diperbaiki,” kata Anwar S.
“Jadi kita perbaiki nanti itu (Traffic Light) di Jalan Ahmad Kirang dan dan Simpang Empat Jl Pengayoman ke Jl Cik Ditiro, jadi merah kuning hijaunya semua berfungsi nantinya,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (5/11/2024), lampu merah di simpang empat Jl. Ahmad Kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tidak berfungsi.
Pantauan Tribun-Sulbar.com Rabu (6/11/2024) siang, belasan kendaraan yang hendak melintas terlihat kebingungan saat berada di perempatan jalan itu.
Nampak tak beraturan, baik kendaraan roda dua dan roda empat yang datang dari arah selatan ataupun sebaliknya.
Hal itu dikarenakan karena beberapa Traffic Light tidak berfungsi, lampu merah kuning hijau semuanya mati total.
Ditambah lagi, kondisi jalan yang bagus sehingga pengendara tidak ragu tancap gas di Jalan Ahmad Kirang itu, namun terpaksa menurunkan laju kendaraan saat tiba di perempatan tersebut.
Lokasinya tidak jauh dari Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulbar, Lapangan Ahmad Kirang, SMP 2 Mamuju, hingga Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.
Salah seorang pengendara, Farid (30) mengatakan kondisi tersebut sangat membahayakan jika tidak dilakukan perbaikan secepatnya.
“Bahaya ini, bisa celaka kita karena disini rame terus kendaraan apalagi kalau pagi sama jam pulang kerja,” kata Farid kepada Tribun-Sulbar.com, saat dijumpai di Jl Ahmad Kirang.
“Sebaiknya diperbaiki segera, jangan sampai ada kecelakaan baru diperbaiki,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Jalan Ahmad Kirang merupakan jalan kabupaten, sehingga perbaikan atau pemeliharaannya merupakan tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mamuju dalam hal ini, LLAJ atau Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi
| Klarifikasi Pengunggah Video Viral dan Pihak SPBU Benteng di Mateng Terkait Tudingan Pilih Kasih |
|
|---|
| Bupati Arsal Kunjungi Mamasa, Pererat Persaudaraan Antar Kabupaten |
|
|---|
| Harga Gabah Mamuju Tengah di Bawah HET Rp6.500, Petani: Hanya Tutupi Biaya Operasional |
|
|---|
| Hingga Oktober 2025 Pajak Parkir Mamuju Hanya Rp196,6 juta dari Target Rp216,2 Juta |
|
|---|
| Isuzu Elf Oleng Tabrak Carry dan Sigra di Kalukku Mamuju, Sopir Luka-luka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sulbar/foto/bank/originals/Traffic-light-atau-lampu-merah-di-sim.jpg)