Pelajar Tewas Jatuh ke Lubang Proyek Jalan di Mateng, Polisi Akan Panggil Perusahaan Pekerja Proyek

TRIBUN-SULBAR.COM,MAMUJU - Satuan Lalu Lintas Polres Mamuju Tengah (Mateng), bakal memanggil pihak perusahaan PT Bumi Karsa yang mengejerjakan proyek jalan di Jl Trans Sulawesi, Desa Babana, Kecamatan Topoyo, Sulawesi Barat (Sulbar).

Pemanggilan itu buntut perestiwa kecelakaan yang dialami seorang pelajar bernama Eki (20) hingga tewas di lokasi proyek jalan tersebut.

Korban tewas setelah menerobos galian proyek jalan yang masih menganga yang mengakibatkan motor milik korban jenis Jupiter Z warna biru terjun masuk ke dalam galian se dalam kurang lebih tiga meter.

Kasat Lantas Polres Mateng Iptu Ilyas mengatakan, pihaknya sudah menjadwalkan kepada perusahaan yang mengerjakan proyek jalan tersebut.

"Pihak perusahaan akan kami panggil hari Senin ini, mereka akab dimintai klarifikasi dan kami gelar internal dulu," kata Ilyas saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (12/10/2024).

Ilyas menuturkan, meski jalur itu sudah diberi tanda larangan akan tetapi kepolisian akan tetap melakukan investigasi lebih dalam, apakah ada kelalaian atau tidak.

"Kami masih mencari apakah ada pelanggarannya dari pihak pelaksana, apakah memang mengabaikan keselamatan atau bagaimana, nanti kami simpulkan setelah ada hasil gelar internal," ujarnya.

Sebelumnya, kecelakaan tunggal di Jalan Trans Sulawesi, Desa Babana, kilometer lima, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat (Sulbar) mengakibatkan seorang pelajar meninggal di tempat, Jumat (11/10/2024).

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Penetapan Tersangka Kapus Ranga-Ranga Mamuju Terkesan Dipaksakan

Baca juga: Harga Bawang Merah hingga Tomat di Pasar Smart Pasangkayu Turun, Daya Beli Tetap Melemah

Anggota Satlantas Polres Mateng, Bripda Sahril menjelaskan kecelakaan sekitar pukul 03.00 WITA, atau dini hari.

Korban inisial E mengendarai motor Yamaha Jupiter Z warna biru Nomor Mesin 31B-B76250.

Menurut Bripda Sahril, E (20) melaju dari arah Utara menuju Selatan.

"Korban E mengendarai sepeda motor diduga dengan kecepatan tinggi melewati perbaikan jalan," kata Bripda Sahril saat ditemui di TKP, Jumat (11/10/2024).(*)