Berita Pasangkayu
Harga Bawang Merah hingga Tomat di Pasar Smart Pasangkayu Turun, Daya Beli Tetap Melemah
Hamid juga mengatakan, meski saat ini harga barang rata-rata turun, namun tidak membuat daya beli masyarakat naik.
Penulis: Taufan | Editor: Nurhadi Hasbi
TRIBUN-SULBAR.COM, PASANGKAYU - Selama dua bulan terakhir, empat bahan pokok mengalami penurunan harga di Pasar Smart Pasangkayu, Sabtu (12/10/2024).
Empat bahan pokok tersebut, mencakup bawang merah, lombok keriting, cabai kecil dan tomat.
Salah satu pedagang, Hamid menerangkan harga lombok keriting saat ini turun menjadi Rp 35 ribu per kilo, dari harga sebelumnya Rp 45 ribu per kilo.
Baca juga: Daya Beli Makin Turun, Banyak Pedagang Tinggalkan Pasar Smart Pasangkayu
Kemudian, harga cabai kecil saat ini turun menjadi Rp 40 ribu per kilo, dari harga sebelumnya yaitu Rp 60 ribu per kilo.
Sedangkan harga bawang merah, saat ini turun menjadi Rp 30 ribu per kilo, dari sebelumnya mencapai Rp 40 sampai Rp 50 ribu per kilo.
Terakhir harga tomat saat ini turun menjadi Rp 5 ribu per kilo, dari harga sebelumnya Rp 10 ribu per kilo.
Hamid juga mengatakan, meski saat ini harga barang rata-rata turun, namun tidak membuat daya beli masyarakat naik.
"Sama saja, mau itu harga barang naik maupun turun, tetap sunyi," ujarnya.
Meski begitu, Hamid berharap agar penurunan harga barang ini bisa bertahan lebih lama.
"Mudah-mudahan agak lama, karena ini sudah sesuai dengan pendapatan rata-rata masyarakat Pasangkayu," tutupnya.(*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan
Berita Pasangkayu
bawang merah
cabai keriting
Harga Tomat
Kabupaten Pasangkayu
Pasar Smart Pasangkayu
Harga Ikan di Pasar Pasangkayu Turun, Warga Ramai Serbu Lapak Pedagang |
![]() |
---|
Warga Randomayang Pasangkayu Tebang Pohon Tua di Jalan Poros, Khawatir Bahayakan Pengendara |
![]() |
---|
Anggaran Rp18 Miliar Dialihkan Refocusing Perbaikan Jalan ke Pasar Smart Pasangkayu Ditunda |
![]() |
---|
Pelaku Penikaman di SMK 2 Baras Pasangkayu Kembali Berulah, Dua Remaja Jadi Korban |
![]() |
---|
712 Hektar Sawah di Pasangkayu, Hanya 500 Hektar Produktif, Petani Terkendala Irigasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.