Harga Bahan Pokok di Pasangkayu Anjlok, Bawang dan Cabe Lesu, Emak-emak Gembira Karena Harga Turun

TRIBUN-SULBAR.COM,PASANGKAYU-Sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Pasangkayu mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. 

Penurunan terutama terjadi pada komoditas bawang merah dan lombok yang sebelumnya sempat dikeluhkan warga karena mahal.

Bawang merah yang sebelumnya dijual Rp 55 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp 45 ribu per kilogram. 

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat Datang ke Sulbar Hanya 2.024 Orang Priode Agustus 2025, Turun 2,97 Persen

Baca juga: Polres Pasangkayu dan Pemda Bentuk Satgas Awasi SPBU, Kendaraan Pakai Tangki Rakitan Dibasmi

Sementara lombok turun cukup signifikan, dari Rp 40 ribu menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Untuk harga komoditas lainnya, tomat masih bertahan di harga Rp 12 ribu per kilogram. 

Lombok keriting juga stabil di harga Rp 35 ribu per kilogram, sedangkan bawang putih tetap di kisaran Rp 40 ribu per kilogram.

“Harga bawang merah dan lombok memang turun, kalau tomat, bawang putih, dan lombok keriting masih standar,” ujar Santoso, salah seorang pedagang di Pasar Pasangkayu, Sabtu (4/10/2025).

Menurutnya, turunnya harga tersebut dipengaruhi oleh melimpahnya pasokan dari petani lokal maupun luar daerah. 

“Pasokan beberapa hari ini banyak masuk, jadi harga ikut turun. Biasanya kalau stok menipis, harga naik lagi,” jelas Santoso.

Masyarakat pun menyambut gembira penurunan harga ini, karena cukup meringankan belanja harian. 

“Alhamdulillah bawang merah turun, kemarin masih mahal sekali. Sekarang bisa belanja lebih banyak,” kata Nuraini, salah seorang ibu rumah tangga yang ditemui di pasar.

Meski begitu, pedagang memperkirakan harga bisa kembali berfluktuasi tergantung kondisi cuaca dan lancarnya distribusi. 

Jika pasokan lancar, harga relatif stabil, namun jika terjadi gangguan distribusi, harga bisa kembali melonjak.

Penurunan harga bawang merah dan lombok di Pasangkayu ini diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat, sekaligus menekan inflasi daerah menjelang akhir tahun.(*)

Laporan wartawan Tribun-Sulbar.com Taufan