Polemik KIP Polman

Penerima Beasiswa PIP Salah Sasaran, DPRD Polman ke Dinas Pendidikan: Di Mana Hati Nuraninya?

LSM selaku pemohon menyampaikan adanya dugaan penyalahgunaan beasiswa PIP oleh anggota DPR RI dan penerima beasiswa yang tidak tepat sasaran.

Editor: Via Tribun
Tribun-Sulbar.com/ HO
Rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman membahas dugaan penyelewengan beasiswa PIP di ruang aspirasi DPRD Polman, Jumat (4/10/2024), sekitar pukul 14.30 Wita. 

Apakah anak anggota DPRD bisa mendapatkan?

Dinas Pendidikan pun menjawab bahwa orangtua siswa yang memiliki gaji dua juta sampai lima juta bisa mendapatkan beasiswa itu.

Agus menambahkan bahwa banyak orang mampu yang menerima sementara masih ada orang miskin tidak dapat penerima beasiswa adalah sebuah pembiaran. 

“Ini di Polman banyak orang mampu yang menerima. Apa tindakannya. Ini sudah berkali kali. Di mana keadilan sosial kalau orang miskin tidak dapat kalau istri Pak Sekda dapat," tegasnya sekali lagi.

"Tolong hari nuraninya Pak di mana? Tidak apa-apa kepala dinas dapat, selama orang miskin semua dapat," lanjut legislator DPRD Polman dari Partai Golkar itu.

Senada disampaikan legislator dari Partai Amanah Nasional, Anugrah Kurniawan.

"Secara hati nurani sangat bertentangan. Di desa saya masuk daerah miskin. Bisa cek di Beroangi, Kecamatan Mapilli. Masa istrinya Pak Sekda dapat, masyarakat miskin Beroangin tidak dapat," tegasnya.

Sementara, Kepala Seksi SD Disdik Polman Made Ali mengatakan dalam usulan pemberian beasiswa ada dua jalur. 

“Ada dua dari dinas melalui DTKS dan Dapodik dan ada lewat pemangku kepentingan," terangnya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved