Berita Mamasa

Kemensos RI Serius Tangani ODGJ di Mamasa, 1 Sudah Dilepas dari Pasung

Pelepasan pasung dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan bakti sosial ke-8 yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Mamasa.

Penulis: Hamsah Sabir | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Hamsah Sabir
Suasana saat direktur jendral rehabilitasi sosial Kemensos RI, Supomo mengunjungi LB. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMASA - Kementerian sosial (Kemensos) RI berkomitmen bakal serius mengurus orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kabupaten Mamasa.

Kemensos RI tak main - main bakal serius menangani ODGJ bukan hanya penanganan sekali perlakuan saja.

Baca juga: Daftar Tuntutan Mahasiswa Sulbar Demo hingga Malam Depan kantor Gubernur

Baca juga: Pengendara Keluhkan Lubang di Tanjakan Jalan Poros Tobadak Mamuju Tengah, Ini Kata Dinas PUPR 

Hal tersebut disampaikan oleh Dirjen rehabilitasi sosial Kemensos RI, Supomo saat melaksanakan bakti sosial di Kabupaten Mamasa, Selasa (24/9/2024).

Salah satu penderita ODGJ yang ditangani Kemensos berinisial LB (58) warga Kebupaten Mamasa.

Kemensos dilepas dari alat pasung yang mengekangnya selama bertahun - tahun.

Menurut Supomo, pelepasan pasung dilakukan sebagai rangkaian dari kegiatan bakti sosial ke-8 yang dilakukan Kemensos di Kabupaten Mamasa.

Selain melepas pasung ODGJ tersebut, Kemensos juga mengawal pemulihan secara menyeluruh.

"Kami bawa mereka ke rumah sakit, kemudian diopname dan kami tawarkan untuk tinggal di sentra selama penyembuhan," sebut Supomo.

Pihaknya juga menjelaskan kronologis singkat LB hingga mengalami gangguan mental. 

Kondisi gangguan mental LB bermula dari tahun 2016. Ia kadang mengancam orang-orang di sekitarnya sambil membawa parang. Bahkan ketika kambuh, ia kadang menyulut api dan membakar benda-benda di dekatnya. 

Hal itulah yang membuat LB dikurung dalam bilik berukuran 1,5 x 2 meter.

Untuk memberikan penanganan tuntas kepada LB, pihak Kemensos merujuknya ke Rumah Sakit Jiwa Polewali Mandar.

"Di sana Ia akan dirawat dan dicari penyebab serta upaya penyembuhannya," jelasnya.

Supomo beserta Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin dan Pj. Bupati Mamasa pun turut mengantarkan LB ke mobil ambulans yang membawanya ke Polewali Mandar.

Selain bantuan medis untuk LB, Kemensos juga memberikan bantuan berupa sembako dan bantuan kebersihan diri. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved