DATA Kasus Kebakaran di Mamuju Tengah Tahun 2023 dan Tahun 2024

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Jumlah kasus kebakaran di Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat mengalami penurunan di tahun 2024 ketimbang tahun 2023.

Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Tribun-Sulbar.com dari Dinas Satpol PP dan Damkar Mamuju Tengah.

Baca juga: 4 Bakal Pasangan Calon Bupati & Wabup Polman Bebas Narkoba Tapi Diminta Perbaiki Berkas Administrasi

Baca juga: Nyalakan Mimpi Masyarakat PLN Hadir di Hari Pelanggan Nasional 2024 Lewat Program Light Up The Dream

Menurut keterangan H. Baso Kabid Ketentraman Umum Damkar Mateng kepada Tribun-Sulbar.com saat ditemui di kantornya jalan Soekarno-Hatta Benteng, Kecamatan Tobadak, Jumat (6/9/2024).

Baso menyebut total kebakaran di tahun 2024 hingga september sebanyak 14 kasus sedangkan di tahun 2023 sebanyak 21.

Adapun rinciannya sebagai berikut:

Kasus kebakaran Tahun 2024 :

1. Kebakaran hutan dan lahan, asal api tidak diketahui, kerugian Rp30 juta.
2. Kebakaran lahan perkebunan pisang milik warga Topoyo, asal api tidak diketahui, kerugian Rp2 juta.
3. Kebakaran rumah milik warga Topoyo, asal api dari puntung rokok, kerugian Rp1 juta.
4. Kebakaran Ruko milik warga Topoyo, asal api korsleting listrik, kerugian Rp10 juta.
5. Kebakaran mobil fuso, asal api dari korsleting listrik, kerugian Rp150 juta.
6. Kebakaran mobil Gran Max, asal api tidak diketahui, kerugian Rp20 juta.
7. Korsleting listrik pada tiang listrik dekat rumah warga, kerugian nihil.
8. Kebakaran kompor gas, asal api dari selang tabung gas bocor, kerugian Rp500 ribu.
9. Kebakaran ruang kelas SMAN 1 Tobadak, asal api dari pembakaran sampah, kerugian Rp3 juta.
10. Kebakaran ruang tamu warga Tobadak, asal api dari korek api, kerugian Rp3 juta.
11. Kebakaran rumah kilo 10, asal api tidak diketahui, kerugian nihil.
12. Lahan sawit milik warga Karossa, asal api pembakaran lahan, kerugian Rp100 juta.
13. Kebakaran rumah, motor dan mesin cuci warga Karossa, asal api dari korsleting listrik, kerugian Rp150 juta.
14. Lahan pemukiman milik warga Karossa, asal api dari pembakaran sampah, kerugian nihil.

Kasus Kebakaran Tahun 2023 :

1. Lahan perkebunan, asal api dari pembakaran rumput, kerugian nihil.
2. Lahan perkebunan pisang dan jagung milik warga, asal api sisa pembakaran, kerugian nihil.
3. Gudang pembongkaran buah dan 1 unit mobil, asal api korsleting listrik, kerugian Rp92 juta.
4. Lahan perkebunan warga, asal api puntung rokok, kerugian nihil.
5. Rumah warga, asal api korsleting listrik, kerugian Rp50 juta.
6. Rumah warga Topoyo, asal api kompor gas, kerugian Rp100 juta.
7. Lahan perkebunan pisang, asal api sisa pembakaran sampah, kerugian nihil.
8. Lahan perkebunan sawit, asal api pembakaran sampah, kerugian nihil.
9. Lahan perkebunan sawit, asal api pembakaran sampah, kerugian Rp50 juta.
10. Lahan perkebunan sawit, asal api puntung rokok, kerugian Rp2 juta.
11. Mobil Pick-Up, asal api tidak diketahui, kerugian Rp100 juta.
12. Rumah warga, asal api dari korsleting listrik, kerugian Rp200 juta.
13.Gudang penyimpanan puing-puing sisa bangunan, asal api puntung rokok, kerugian Rp30 juta.
14. Dua rumah, satu posyandu, 1 motor dan 1 mobil warga, asal api tidak diketahui, kerugian Rp315 juta.
15. Lahan perkebunan sawit, asal api puntung rokok, kerugian Rp20 juta.
16. Lahan perkebunan pisang, asal api sisa pembakaran, kerugian nihil.
17. Kebakaran lahan, asal api sisa pembakaran, kerugian nihil.
18. Lahan warga, asal api sisa pembakaran sampah, kerugian Rp70 juta.
19. Kebakaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS), asal api sisa pembakaran, kerugian nihil.
20. Mobil pickup, asal api korsleting listrik, kerugian Rp160 juta.
21. Limbah sampah, asal api dari sisa pembakaran sampah, kerugian nihil. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah