BBM Habis
Solar Pertalite Habis di SPBU Kali Mamuju, Manager: Kalau Mendesak Ada Dexlite dan Pertamax
Nampak beberapa pengendara bermotor silih berganti berdatangan dan akhirnya kembali dengan rasa kecewa.
Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan pertalite habis di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kali Mamuju, Kelurahan Mamunyu Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar), Selasa (4/9/2024) pagi.
Akibat dari habisnya BBM jenis solar dan pertalite tersebut, kurang lebih 10 truk terpaksa antre menunggu.
Baca juga: Damkar Polman Petakan 3 Wilayah Rawan Karhutlah Selama Musim Kemarau
Baca juga: Kata Dinsos Soal Kemiskinan Ekstrem di Sulbar
Pantauan Tribun-Sulbar.com, pada Selasa (4/9/2024) pagi, nampak beberapa truk jenis roda enam hingga roda 10 terparkir mengular hingga ke bahu jalan.
Nampak juga beberapa pengendara bermotor silih berganti berdatangan dan akhirnya kembali dengan rasa kecewa.
Salah seorang petugas SPBU Kali Mamuju, Habsa mengatakan, BBM jenis solar dan pertalite mulai habis sejak kemarin Selasa (3/9/2024) sore.
“Dari kemarin sore solar habis, juga pertalite” jelasnya kepada Tribun-Sulbar.com, Selasa (4/9/2024) pagi.
Sementara itu Manager SPBU Kali Mamuju, Sunardi mengatakan, mobil tangki pengangkut BBM terhenti di daerah Tapalang, tepatnya di daerah jembatan kuning.
Kondisi di lokasi tersebut sangat licin, menyulitkan kendaraan untuk melanjutkan perjalanan.
“Sebenarnya jadwal tadi malam itu sudah masuk, hanya ada kendala di Jembatan Kuning, yang pengerjaan jalan itu ada lima mobil tangki untuk suply ke Mamuju Kota itu terkendala karena jalan yang licin,” kata Sunardi kepada Tribun-Sulbar.com saat dijumpai di kantornya, Rabu (4/9/2024) sore.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan mobil tangki bisa melewati area sulit itu, serta masih menunggu informasi dari pihak pengerjaan jalan.
“Kita hanya menunggu, saat ini sudah mulai bisa dilalui oleh kendaraan, baik motor maupun mobil, secara bertahap, untuk mobil tangki, saya belum bisa memastikan, karena masih menunggu informasi dari pihak yang mengerjakan jalan,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk masyarakat yang membutuhkan bahan bakar secara mendesak, ia juga memberikan alternatif dengan produk dexlite dan pertamax yang bisa mereka pilih.
“Untuk saat ini supir-supir yang kehabisan bbm, mau menunggu ya silahkan karena sebentar akan ada, kalau mendesak ada produk dexlite dan pertamax,” tutupnya.
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi
Material Longsor di Jl Poros Mamuju Majene Sudah Dibersihkan |
![]() |
---|
Damai dengan Korban 3 Pelaku Rusaki Rumah Warga di Mamuju Dilepas, Wajib Perbaiki Rumah Korban |
![]() |
---|
Debat RUU KUHAP di Yogyakarta, Wamenkum Sebut RUU KUHAP Lindungi HAM dari Kesewenang-wenangan Negara |
![]() |
---|
3 Pemuda Pelaku Pengroyokan di Depan SPBU Tadui Mamuju Ditangkap |
![]() |
---|
Pohon Sawit Tua Tumbang Tutup Jalan di Tikke Pasangkayu, Yani Desak Perusahaan Segera Replanting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.