Berita Mamuju

Viral Mobil Polisi Dipakai Angkut Sawit di Tommo Mamuju Ternyata Hasil Lelang, Stiker Lupa Dicabut

Diakui pula oleh pemilik, lanjut Muhtar bahwa dia memang belum sempat melepas stiker tulisan polisi dan plat nomor dinas Polri karena sibuk muat sawit

Editor: Ilham Mulyawan
Polsek Tommo
Mobil polri yang digunakan angkut sawit di Dusun Kabe, Desa Leling, Tommo, Mamuju. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Viral di platform media sosial TikTok, sebuah mobil dinas Polri digunakan mengangkut buat sawit di Dusun Kabe, Desa Leling, Kecamatan Tommo, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapolsek Tommo Iptu H. Muhtar bersama personelnya sudah melakukan penelusuran tentang kebenaran dan keberadaan kendaraan tersebut, Minggu 1 September 2024

Muhtar menjelaskan bahwa benar mobil merk Isuzu Panther berplat dinas Polisi dipakai mengangkut sawit di Sesa Leling.

Mobil Dinas itu sebelumnya dimiliki Polres Enrekang, Sulawesi Selatan.

Kini dikuasai oleh seorang warga Bernama Taufik.

Mobil tersebut diperoleh Taufik dari hasil Lelang resmi melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) kabupaten Enrekang, dan sekarang ini menjadi milik pribadinya. 

Pemenang lelang atas nama Akbar dengan Risalah Lelang Nomor : 063 / 2024 Tanggal 04 Juni 2024,  dan tebusan uang Lelang sebesar Rp. 22.440.000 ( dua puluh dua juta empat ratus ribu empat puluh ribu rupiah.

Baca juga: Mobil Pickup Angkut Majelis Taklim Masuk Jurang Puluhan Meter di Mamuju Tengah

Baca juga: Rumah di Mapilli Polman Nyaris Ludes Terbakar Usai Penghuni Bakar Obat Nyamuk

"Dari pengakuan Taufik, setelah resmi memiliki mobil dinas Polri tersebut dia perbaiki kerusakan mesinnya dan lainnya hingga normal kembali lalu kemudian dioperasikan di ini (Dusun Kabe)," ujar Muhtar.

Diakui pula oleh pemilik, lanjut Muhtar bahwa dia memang belum sempat melepas stiker tulisan polisi dan plat nomor dinas Polri karena sibuk memuat buah sawit.

"Kami sudah meminta kepada pemilik mobil membuka sticker tulisan polisi dan menyita plat nomor polisinya, agar tidak menimbulkan stigma negatif terhadap Polri," pungkas Muhtar. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved