Berita Mamuju

Ketua Komisi I DPRD Mamuj Soroti Kondisi Lapangan Stadion Manakarra Berubah Jadi Rawah

“Sangat sedikit pipa saluran buangan air dari badan lapangan ke drainase yang ada di lingkaran lapangan” lanjutnya.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Nurhadi Hasbi
Lukman Rusdi/Tribun-Sulbar.com
Genangan air menutupi lapangan Stadion Manakarra Mamuju, di Jl Usman Jafar, Rimuku, Mamuju, Sulbar, Jumat (23/8/2024) pagi. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Ketua Komisi I DPRD Mamuju, Sugianto, ikut menyoroti persoalan kondisi Lapangan Stadion Manakarra Mamuju, di Jl Usman Jafar, Kelurahan Rimuku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (23/8/2024) pagi.

Stadion Manakarra Mamuju kini berubah seperti rawah usai Mamuju diguyur hujan deras.

Politisi senior Partai Golkar itu mengatakan, perlunya tindakan perbaikan melalui peninggian timbunan permukaan tanah pada lapangan di Stadion Manakrra Mamuju agar memenuhi standar atau persyaratan yang ditetapkan.

Baca juga: Usai Hujan Lebat, Stadion Manakarra Mamuju Menjelma Jadi Rawah

“Badan lapangan sangat rendah dan perlu ditinggikan timbunannya,” kata Sugianto kepada Tribun-Sulbar.com, Sabtu (24/8/2024) pagi.

Ia mengatakan, proses perbaikan itu akan melibatkan pemilihan material yang tepat, teknik pengendalian air, serta perencanaan drainase yang efektif untuk memastikan kestabilan dan ketahanan lapangan.

“Sangat sedikit pipa saluran buangan air dari badan lapangan ke drainase yang ada di lingkaran lapangan” lanjutnya.

Sugianto menambahkan, genangan air yang berkepanjangan juga bisa menciptakan lingkungan yang tidak kondusif bagi pertumbuhan rumput, menyebabkan akar tanaman terendam dan mengakibatkan pembusukan.

“Semuanya segerah butuh penanganan, kalau tidak nanti rumput lapangan yang cantik tapi karena lama digenangi air bisa menjadi rusak mati karena pembusukan akar,” tutupnya.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Lukman Rusdi

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved