Atlet Sulbar Terlantar

Selain Pelatih Atlet O2SN Sulbar Ternyata Juga Dipinjami Sabuk, Wasit Kahar: Sungguh Menyedihkan

Selain itu, kontingen Sulbar juga tidak membawa sabuk, sehingga Lestari harus meminjam sabuk dari atlet lain.

Editor: Ilham Mulyawan
Tangkap layar
Atlet pencak silat kontingen O2SN Sulbar, Lestari (jaket merah) saat sebelum bertanding pada Selasa (13/8/2024). 

"Saya terpaksa memerintahkan agar mencari sabuk terlebih dahulu. Untungnya, ada pelatih dari luar yang meminjamkan sabuk untuk membantu atlet kita yang berlaga," jelas Kahar.

Farid, pelatih pencak silat dari Sulbar menyayangkan kejadian ini. 

Menurutnya, hal ini menunjukkan kurangnya keseriusan pemerintah dalam mendukung prestasi siswa di bidang olahraga.

Farid menambahkan bahwa ia seharusnya ikut mendampingi atlet dari Sulbar, namun batal karena terkendala biaya.

"Kemarin saya tidak jadi berangkat karena kendala biaya. Meski ada anggaran dari Diknas, itu baru bisa digunakan setelah acara selesai. Saya tidak punya dana pribadi untuk menanggung biaya di awal," ungkap Farid.

Smentara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar, Mithar Thala Ali, membantah adanya kekurangan pendamping.

Ia menegaskan bahwa semua pendamping dan pelatih sudah lengkap, termasuk untuk cabang pencak silat.

"Terkait klaim bahwa pelatih silat tidak ada atau kurang, itu tidak betul," jelas Mithar dalam klarifikasinya kepada Komisi IV DPRD Sulbar. (*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved