Atlet Sulbar Terlantar

Ini Jawaban Kadis Pendidikan Mithar Saat Dicecar DPRD Sulbar Soal Atlet Diduga Terlantar di O2SN

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, bersama Wakil Ketua Komisi IV, Hatta Kainang.

Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Sulbar / Suandi
Rapat komisi IV DPRD Sulbar mendengarkan klarifikasi Disdikbud Sulbar soal penelantaran atlet O2SN di ruang komisi DPRD Sulbar pada Selasa (13/8/2024). 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Komisi IV DPRD Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar untuk mengklarifikasi isu penelantaran atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sulbar yang berlaga di Jakarta.

Rapat berlangsung di ruang Komisi IV DPRD Sulbar, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, pada Selasa (13/8/2024).

Baca juga: Jadwal Lengkap Feri Mamuju Agustus, Jadwal Kini Sekali Sepekan Simak Jangan Sampai Ketinggalan

Baca juga: 2000 Stok Blangko E-KTP Pasangkayu Cukup untuk Dua Bulan Kebutuhan

Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim, bersama Wakil Ketua Komisi IV, Hatta Kainang.

Pihak Disdikbud Sulbar diwakili oleh Kepala Dinas Mithar Thala Ali, Sekretaris Disdikbud Sjaifuddin, Kepala Bidang SMK Irham, Kabid SMA Faezal, serta beberapa pejabat tinggi lainnya.

Dalam pertemuan tersebut, Abdul Rahim menekankan pentingnya pengelolaan yang baik di Disdikbud Sulbar.

"Kami mengundang pihak Disdikbud untuk memberikan penjelasan. Kami melihat atensi publik sangat besar terhadap isu ini. Meskipun sudah ada klarifikasi di media, kami merasa itu belum cukup," ujar Abdul Rahim.

Abdul Rahim menilai bahwa masalah ini muncul akibat kurangnya koordinasi yang baik.

Menanggapi hal tersebut, Mithar Thala Ali memberikan penjelasan, didampingi oleh Kabid SMA dan SMK.

Ia menjelaskan bahwa baju kontingen sudah tersedia, namun keterlambatan penerbangan dari Makassar ke Jakarta menjadi penyebab utama keterlambatan.

"Pesawat dari Makassar mengalami delay selama 5 jam, sehingga kontingen tiba pukul 05:00 WIB, sedangkan pembukaan O2SN dijadwalkan pukul 07:30 WIB. Kontingen kita diizinkan untuk tidak mengikuti pembukaan agar bisa beristirahat," jelas Mithar.

Lebih lanjut, Mithar mengungkapkan bahwa ketika tim Sulbar dipanggil dalam defile, kontingen yang awalnya hanya berniat menonton, secara spontan ikut turun.

Sementara itu, Hatta Kainang menegaskan bahwa persoalan ini harus menjadi bahan evaluasi bagi Disdikbud Sulbar.

Ia mempertanyakan apakah official dari Disdikbud Sulbar yang mendampingi para atlet memiliki pengalaman yang memadai.

"Penting bagi kita untuk memberangkatkan orang-orang yang kompeten dalam mendampingi anak-anak kita," tegas Hatta Kainang.

Dengan adanya kejadian ini, Komisi IV DPRD Sulbar meminta agar Disdikbud melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved