Kadis Pendidikan Sulbar Curhat Ada Orang Mau Ganti Posisinya Saat Viral Atlet O2SN Tanpa Seragam

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Mithar Thala Ali, menyatakan bahwa dirinya merasa menjadi target upaya penjatuhan oleh pihak tertentu.

Pernyataan ini disampaikan Mithar dalam rapat Komisi IV DPRD Sulbar pada Selasa (13/8/2024), terkait klarifikasi soal penelantaran atlet Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Baca juga: Ini Jawaban Kadis Pendidikan Mithar Saat Dicecar DPRD Sulbar Soal Atlet Diduga Terlantar di O2SN

Baca juga: Atlet O2SN Sulbar Ditelantarkan di Jakarta, Hatta Kainang: Sangat Memilukan!

Mithar mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan terakhir, Dinas Pendidikan yang dipimpinnya terus diserang dengan berbagai tuduhan dan permasalahan.

Ia merasa, ada pihak yang sengaja mencari-cari kesalahan untuk mendepaknya dari posisi sebagai Kepala Dinas.

"Terus terang saja, akhir-akhir ini kami dicari-cari terus kesalahan. Sedikit saja dicari kesalahan. Bahkan saya mencium ada aroma kekuatan, saya harus sampaikan bahwa ada seseorang yang berupaya untuk mengganti saya," ujar Mithar dalam rapat tersebut.

Menurutnya, informasi ini didapatkan dari seorang rekanan yang menyebutkan bahwa ada yang ingin menggantikannya sebagai kepala dinas.

Mithar menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikannya bisa dipertanggungjawabkan.

"Kenapa karena ada rekanan yang menghubungi saya mengatakan saya dihubungi pak ini katanya dia mau ke dinas pendidikan mengganti bapak. Saya bisa pertanggungjawabkan pernyataan saya ini," tegasnya.

Saat dimintai keterangan terkait pernyataan tersebut, Mithar menyerahkan kepada publik untuk menilai.

"Biar publik yang menilai," pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, Mithar diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas Disdikbud Sulbar sejak Mei 2023, setelah dilantik oleh Penjabat Gubernur Sulbar periode 2022-2023, Akmal Malik.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kabupaten Majene dari 2021-2023.

Kepemimpinan Mithar di Disdikbud Sulbar tidak lepas dari sorotan, terutama terkait dugaan kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) yang melibatkan dinas tersebut.

Fraksi mahasiswa telah melaporkan Mithar ke Kejaksaan Tinggi Sulbar pada Rabu (10/7/2024).

Tidak hanya itu, mahasiswa juga kembali menggelar aksi demo, menuding adanya upaya kriminalisasi terhadap mereka setelah pelaporan fraksi mahasiswa ke Polresta Mamuju atas dugaan pencemaran nama baik terkait aksi unjuk rasa mereka yang menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi DAK.(*)

Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi