Berita Sulbar
Pedagang Bendera Merah Putih Depan Kantor Gubernur Sulbar Mengeluh Sepi Pembeli
Mereka berharap situasi ini akan segera membaik menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Pedagang bendera merah putih depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) di Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, mengeluhkan sepinya pembeli.
Hal ini diungkapkan salah satu pedagang, Ari (49), Kamis (8/8/2024).
Baca juga: Pelatih Paskibraka Provinsi Sulbar Mulai Seleksi Pembawa Baki
Baca juga: Kronologi Kebakaran SMKN 2 Majene, Bermula Ledakan Besar dari Ruangan Ini
Ari, yang berasal dari Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, mengungkapkan jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan bendera merah putih tahun ini mengalami penurunan yang signifikan.
Menurutnya, salah satu penyebab utama menurunnya penjualan adalah meningkatnya jumlah penjual bendera di Mamuju.
"Saya sudah mulai menjual sejak akhir Juli, tetapi hingga sekarang pembeli masih sangat sepi," kata Ari.
Selain bendera merah putih, Ari juga menjual berbagai macam umbul-umbul dan pernak-pernik kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Ia menjelaskan bahwa harga pernak-pernik yang dijualnya bervariasi, mulai dari Rp10 ribu.
Sementara itu, untuk harga umbul-umbul dan bendera, Ari memasang harga antara Rp25 ribu hingga Rp40 ribu.
Meskipun telah berusaha menarik pembeli dengan harga yang terjangkau, Ari mengaku persaingan yang semakin ketat membuat penjualannya tetap menurun.
"Sekarang banyak sekali penjual yang juga menawarkan bendera dan pernak-pernik dengan harga yang hampir sama, sehingga pembeli lebih banyak pilihan," tambahnya.
Kondisi ini membuat para pedagang seperti Ari harus berusaha lebih keras untuk menarik perhatian pembeli.
Mereka berharap situasi ini akan segera membaik menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang.
"Kami berharap, menjelang perayaan kemerdekaan nanti, penjualan bisa meningkat sehingga kami tidak terlalu merugi," harap Ari.
Para pedagang bendera di Mamuju kini terus berusaha mencari cara agar dapat bersaing dan meningkatkan penjualan, meski di tengah persaingan yang semakin ketat.(*)
Laporan wartawan Tribun Sulbar Suandi
Dana Transfer Berkurang Rp330 Miliar, Pemprov Sulbar Lakukan Efisiensi Besar-besaran |
![]() |
---|
Kemenkeu Sulbar Klaim Pendapatan APBN Sulbar Moncer ke 63,74 Persen, Berkat Minyak Sawit CPO |
![]() |
---|
Realisasi APBN di Sulbar 2025: Pendapatan Capai Rp766 Miliar, Belanja Terserap Rp6,15 Triliun |
![]() |
---|
APBN Rp470,82 M untuk 123.990 KPM di Sulbar Mulai Anak Yatim Piatu Hingga Iuran Jaminan Kesehatan |
![]() |
---|
Data BPJS Kesehatan 2024 Biaya Penanganan Jantung, Stroke dan Gagal Ginjal di Sulbar Rp60,79 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.