Jadi Polemik, Pj Bahtiar Perintahkan Pemkab Polman Lelang Randis Mercy Rp2,5 M Dipakai Plt Sekda

TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Setelah viral Pelaksana tugas (Plt) Sekda Polman, I Nengah Sumadana menggunakan kendaraan dinas (Randis) mewah Mercedes Benz seharga Rp2,5 Miliar Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin perintahkan Pemkab Polman segera lelang randis tersebut.

Pj Bahtiar Baharuddin melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Polman, setelah melakukan study inovasi di sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan.

Dia menyempatkan bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Polman, sekaligus menyampaikan arahan Mendagri terkait mobil dinas Plt Sekda Polman yang sedang viral.

"Hari ini saya ke Polman, satu menegaskan yang viral itu dengan memerintahkan Pj Bupati memanfaatan mobil dinas tersebut. Jadi segera dilakukan lelang ini aset karena penggunaan sudah tidak tepat dan dipakai disimpan tidak produktif," kata Bahtiar.

Ia menambahkan mobil dinas Mercy ini dilelang segera dijadikan menambah khas daerah, apalagi kas daerah Pemkab Polman kurang dan apalagi mau Pilkada.

"Jadi segera dilakukan lelang. Saya diarahkan Mendagri untuk segera dilelang, besok segera ditindaklanjuti tidak boleh lagi hal ini terjadi dan terulang di kabupaten lain di Sulbar. Saya sendiri mencontohkan pakai mobil bekas," tambahnya.

Baca juga: Tak Terima HP Diiperiksa, Suami di Mamuju Tega Pukuli Istri & Anaknya Ada Video Pelaku Minum Miras

Baca juga: Pemulung Menjerit Gubuk Miliknya Habis Terbakar di TPA Moloku Majene

"Kita pejabat publik harus jadi teladan bagi masyarakat banyak. Bupati sudah lapor sama saya Senin diproses dilelang oleh balai lelang negara dan jadi ini solusi permanen," ungkapnya.

Hal ini, dilakukan untuk penyelamatan aset negara agar tidak digunakan yang membuat terjadi permasalahan.

"Tidak layaklah sebuah kabupaten untuk menggunakan mobil dinas Mercy. Jadi kita menyelamatkan aset negara ini segera dilelang," tandasnya.

Dikembalikan ke Bupati

Sementara itu Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Polewali Mandar (Polman) I Nengah Sumadana mengembalikan kendaraan dinas (Randis) Mercedes Benz GLS-Class 450 4Matic ke Pj Bupati Polman Muhammad Ilham Borahima, Sabtu (3/8/2024).

Proses pengembalian ini berlangsung di lobi kantor Bupati Polman, Jl Manuggal Kelurahan Madatte.

Randis mewah Rp 2,5 miliar ini sempat jadi buah bibir masyarakat dan viral di sosial media.

Saat pengadaan Randis ini 2021 lalu, sempat menuai sorotan karena di masa Pandemi Covid-19.

Sempat pula nganggur terparkir di rumah jabatan bupati selama kurang lebih tiga tahun.

Pantauan Tribun-Sulbar.com, Randis mewah ini kembali menggunakan plat nomor polisi DC 99 C.

Selama satu pekan dikendarai Pj Sekda Polman, gunakan plat gantung dengan nomor polisi DC 6 C.

Dipinjam pakaian ke Pj Sekda Polman selama satu pekan dan langsung menuai sorotan.

Pj Bupati Polman Ilham Borahima mengatakan peminjaman mobil mewah ke Pj sekda ini hanya disepakati satu pekan.

"Sesuai dengan perjanjian kita untuk peminjaman satu Minggu, jadi sudah diterima saat pak sekda serahkan Randis ini," terang Ilham Borahima saat ditemui Tribun-Sulbar.com, di kantor Bupati Polman Jl Manuggal, Kelurahan Madatte.

Menurut Ilham, peminjaman mobil Mercy tersebut untuk dipakai Pj Sekda Polman memang hanya selama sepekan, sesuai perjanjian.

Disebutkan pinjam pakai itu lantaran adanya kekurangan Randis, terdapat organisasi perangkat daerah tidak kebagian.

Dia berharap polemik penggunaan mobil Mercy itu berakhir, setelah adanya penyerahan pengembalian.

"Sebenarnya Randis ini memang diperuntukkan untuk saya, digunakan dalam tugas kedinasan," lanjutnya.

Meski diperuntukkan untuk dirinya, Ilham mengatakan mobil Mercy tersebut akan lebih banyak parkir di rumah jabatan Bupati.

Dia mengaku enggan menggunakannya karena operasionalnya tinggi, dia lebih memilih Randis Toyota Kijang Innova.

"Karena biaya operasional tinggi, mahal, saya akan lebih banyak menggunakan Kijang Innova, karena untuk biaya operasional mahal," tegasnya.

Sementara itu Pj Sekda Polman, I Nengah mengaku canggung memakai mobil mewah yang dipinjamkan bupati kepadanya.

"Rasa canggung saja yang ada, kalau nyaman ya nyaman, karena kami tahu kapasitas silindernya besar, bukan peruntukan sekda jadi tentu ada perasaan canggung," ungkap I Nengah.

Dia mengungkapkan perasaannya selama satu pekan menggunakan mobil mewah tersebut.

Kendaraannya sangat baik, kata I Nengah sehingga sangat nyaman dan sangat menunjang untuk pelaksanaan tugas pemerintahan.

Namun dia menyadari mobil tersebut sebenarnya bukan untuk dirinya, atas kondisi itu, dia merasa kurang enak menggunakan kendaraan dinas yang seharusnya digunakan bupati.

"Saya menggunakannya juga dengan sangat terbatas, paling untuk kegiatan dinas yang sifatnya penting sekali baru saya gunakan," ucapnya.

Nengah selanjutnya akan menggunakan mobil Fortuner berwarna putih, kendaraan tersebut juga sudah terparkir di pelataran kantor Bupati Polman saat penyerahan mobil Mercy kepada Pj Bupati Polman.(*)