Berita Mamuju

Gedung Pusat Oleh-Oleh Mamuju Lanjut Mangkrak, Dinas PUPR Mamuju: Belum Ada Anggaran

Sejumlah warga Mamuju menyayangkan sudah bertahun-tahun Gedung Pusat Oleh-Oleh Mamuju ini tak difungsikan dengan baik.

Penulis: Lukman Rusdi | Editor: Via Tribun
Tribun-Sulbar.com/ Lukman Rusdi
Suasana ruangan Gedung Pusat Oleh-Oleh Mamuju di Jl Andi Makkasau Mamuju, Karema, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (25/7/2024) siang. 

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Gedung Pusat Oleh-Oleh Mamuju di Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), tahun ini dipastikan masih terbengkalai.

Hal tersebut dikarenakan tidak adanya alokasi anggaran yang dikhususkan untuk merehabilitasi gedung oleh-oleh tersebut.

Informasi ini dibenarkan oleh Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mamuju, Nurnahida kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (2/8/2024) siang.

“Saya juga komunikasi dengan Kasubag Perencanaan, itu belum ada anggaran tahun ini untuk Gedung Pusat Oleh-Oleh,” kata Nurnahida.

“Untuk tahun ini tidak ada pengerjaan,” jelas Nurnahidah saat dijumpai Tribun-Sulbar.com di kantornya, Jl Martadinata Kelurahan Simboro Mamuju, Sulbar.

Gedung pusat oleh-oleh Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai dicat, Senin (3/7/2023).
Gedung pusat oleh-oleh Pasar Baru Mamuju, Jl Andi Makassau, Kelurahan Karema, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), mulai dicat, Senin (3/7/2023). (Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman)

Terkait hal itu, beberapa kalangan warga Mamuju ikut menyayangkan sudah bertahun-tahun gedung ini tak difungsikan dengan baik.

Warga meyakini akan banyak efek positif yang ditimbulkan jika saja gedung tersebut segerah diperbaiki dan digunakan.

Seperti yang di katakan Anto (29) kepada Tribun-Sulbar.com, Jumat (2/8/2024) sore saat ditemui di pasar baru Jl Abdul Syakur Mamuju.

Baca juga: Kata Pelaku UMKM Soal Kondisi Gedung Pusat Oleh-oleh Mamuju

Menurut Anto, pemilik UMKM di Mamuju yang tak memiliki tempat memadai, akan sangat gembira jika bisa memanfaatkan gedung tersebut.

“Banyak itu pelaku-pelaku usaha kecil di Mamuju tidak memiliki tempat yang bagus, kalau di dalam mungkin lebih bagus lagi,” kata Anto.

Ia mengatakan halaman Gedung Pusat Oleh-Oleh ini cukup luas sehingga memungkin untuk manarik pengungjung nantinya.

“Itu kan di didepannya luas juga, tinggal dibersihkan dan ditata sebaik mungkin,” lanjutnya.

Sementara itu, Didi (25) mengaku resah dengan kondisi bangunan yang dianggap mengganggu keindahan kota tersebut.

“Kalau tidak ada juga kejelasan ke depannya, ya sampai kapan? Itu juga mengganggu saja tidak ada manfaatnya,” kata Didi.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Mamuju, angkat bicara terkait kondisi Gedung Pusat Oleh-Oleh di Jl Andi Makkasau, Kelurahan Karema, Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar) yang tak difungsikan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved