Dinda Ramadhani, Siswi SD di Mamuju Tengah Lumpuh Usai Jatuh dari Tangga Butuh Biaya untuk Operasi

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Dinda Ramadhani (11), siswi kelas 6 SD Negeri Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat terpaksa menjalani perawatan di rumah akibat lumpuh.

Anak dari pasangan suami istri Nursia(34) dan Saidil(39) ini mengalami kelumpuhan akibat terjatuh dari tangga.

"Sudah delapan bulan dirawat di rumah Pak," ujar Nursia saat ditemui Tribun-Sulbar.com, Sabtu (3/8/2024).

Baca juga: Pemuda 24 Tahun Lumpuh di Mamasa Dikunjungi Kemensos, Akan Dibantu ?

Selama perawatan, Dinda sudah delapan bulan tidak masuk sekolah.

Ia katakan, Dinda sempat dirawat di RSUD Mamuju Tengah namun karena tak cukup biaya, sehingga Nursia memutuskan untuk merawat di rumah.

"Sempat mau dirujuk ke Makasar Pak, cuman karena tidak ada biaya saya kembalikan ke rumah," tuturnya.

Kondisi Dinda sangat memperhatikan, terlihat lemas dan kurus.

Di belakang badannya, terlihat sesuatu menonjol diduga tulang belakang yang mengalami pergeseran.

Kini, Dinda dirawat di rumahnya di Dusun Tangkau, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Mengingat kondisi keluarganya kurang mampu, Nursia hanya berharap ada pihak dermawan siap membantu operasi anaknya.

"Semoga setelah dioperasi, anak saya kembali sehat seperti semula dan bisa beraktifitas bersama teman-temannya lagi di Sekolah," ujarnya dengan mata berkaca-kaca. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah