Inflasi Sulbar
BPS Sulbar: Inflasi Juli 2024 Capai 2,08 Persen, Majene Tertinggi Mamuju Terendah
Pada Juli 2024, Provinsi Sulawesi Barat mencatat inflasi tahunan atau year on year (y-on-y) sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 105,83.
Penulis: Suandi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Barat merilis indikator strategis terbaru mengenai perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2024.
Informasi ini disampaikan oleh Kepala BPS Provinsi Sulawesi Barat, Tina Wahyufitri, dalam siaran persnya di kantor BPS Polman Jl Tritura, Madatte, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar pada Kamis (1/08/2024).
Pada Juli 2024, Provinsi Sulawesi Barat mencatat inflasi tahunan atau year on year (y-on-y) sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 105,83.
Baca juga: 4 Korban Tewas dan 3 Luka Akibat Kebakaran Rumah Sepanjang Januari-Juli 2024
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hanguskan Rumah Warga di Lingkungan Timbo-timbo Majene
Kabupaten Majene mencatat inflasi tertinggi sebesar 2,15 persen dengan IHK 106,36, sementara inflasi terendah terjadi di Mamuju dengan angka 1,99 persen dan IHK 105,02.
Inflasi year on year terjadi karena adanya kenaikan harga pada beberapa kelompok pengeluaran.
Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 3,46 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki naik 0,99 persen, sementara kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga meningkat 0,14 persen.
Selain itu, kelompok kesehatan mencatat kenaikan 1,35 persen, kelompok transportasi 0,75 persen, dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,02 persen.
Kelompok pendidikan mengalami peningkatan 1,15 persen, penyediaan makanan dan minuman/restoran naik 5,66 persen, dan perawatan pribadi serta jasa lainnya meningkat 1,53 persen.
Namun, ada beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks.
"Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turun sebesar 0,04 persen, sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan menurun sebesar 0,20 persen," ujar Tina.
Tina Wahyufitri juga mengungkapkan bahwa tingkat deflasi month to month (m-to-m) Provinsi Sulawesi Barat pada Juli 2024 sebesar 0,45 persen.
Sedangkan tingkat inflasi year to date (y-to-d) tercatat sebesar 0,59 persen.(*)
Laporan Reporter Tribun Sulbar Suandi
Inflasi Sulbar Capai 3,57 Persen, Makanan Jadi Penyumbang Terbesar |
![]() |
---|
Harga Beras, Cabai, dan Bawang Melonjak, Inflasi Sulbar Tertinggi ke-6 Nasional |
![]() |
---|
Beras Masih Pemicu Utama inflasi di Sulawesi Barat |
![]() |
---|
Inflasi Sulbar Terkendali, Pemprov Siap Lakukan Sidak Pasar untuk Jaga Stabilitas Harga |
![]() |
---|
Inflasi Sulbar Tembus 4 Besar Nasional, BPS Sebut Pasar Murah Bukan Solusi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.