Kader HMI Dilecehkan Sopir Travel, Kohati Mamuju Tengah Kutuk Aksi Pelaku

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU TENGAH - Dugaan pelecehan terhadap Mahasiswi Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) sekaligus kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendapat kecaman dari Korps HMI Wati (Kohati) Cabang Mamuju Tengah.

Diduga pelecehan terjadi di wilayah Desa Lemo-lemo, Kecamatan Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Selasa (30/7/2024) sekira pukul 02:00 WITA dini hari.

Kepada Tribun-Sulbar.com rabu (31/7/2024), Ince Salsabila selaku kader Kohati mengutuk dan mengecam keras tindakan tak bermoral oknum supir travel Pasangkayu - Majene itu.

Baca juga: PPK di Polman Diduga Terlibat Pelecehan, Ketua KPU Sulbar: Kewenangan KPU Kabupaten

"Tindakan ini sangat menyayat hati kami sebagai perempuan dan juga sebagai bagian dari lembaga HMI yang berkomitmen melindungi perempuan," ujarnya.

Menurutnya, undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) No 12 tahun 2022 seharusnya menjadi perlindungan bagi perempuan dari kasus pelecehan, baik verbal maupun non-verbal.

"Saya mendesak pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman berat sebagai efek jera," ujarnya.

Hal itu dimaksud, untuk mencegah terulangnya kasus serupa.

Berdasarkan informasi didapat, korban bersama temannya perjalanan dari Kabupaten Pasangkayu ke Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Korban dan temannya duduk di depan samping sopir.

Namun karena teman korban mabuk, mereka bertukar tempat duduk sehingga korban berpindah ke tengah.

Dari situlah awal pelecehan itu terjadi. (*)

Laporan jurnalis Tribun-Sulbar.com, Sandi Anugrah